Lamongan
Ya Tuhan, Gadis Ini Diikat Tangan-Kakinya, Ditelanjangi, Diraba-Raba dan Dipotret
Kejadiannya bermula sekitar pukul 19.00 WIB. Korban dijemput pelaku di rumahnya, menggunakan mobil Honda Mobilio.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN – Keberanian Jelita (nama samaran), warga Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan membuatnya selamat dari upaya pemerkosaan
Gadis berusia 21 tahun ini nyaris menjadi korban pemerkosaan pelaku berinisial Set (22), pemuda asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Minggu (15/11) malam.
Kejadiannya bermula sekitar pukul 19.00 WIB. Korban dijemput pelaku di rumahnya, menggunakan mobil Honda Mobilio.
Saat itu korban akan diantar ke Surabaya, tempatnya bekerja.
Di tengah perjalanan, tepatnya di depan pintu gerbang PT WIN, Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket pelaku menghentikan mobilnya.
Dia turun, dengan berpura-pura hendak buang air kecil. Situasi di lokasi saat itu sangat gelap dan sepi. Ternyata, sekembalinya pelaku berpamitan buang air kecil dan kembali masuk mobil, dia berulah.
Dia langsung membekap korban mengikat kedua tangan dengan menggunakan kain serta kaki menggunakan jaket.
Pelaku mulai beringas dan secepatnya melepas baju korban secara paksa. Korban ditelanjangi dan diperlakukan secara kasar. Pelaku meraba-raba alat vital korban dan sempat memotretnya dengan ponsel.
Saat itulah, korban berontak. Dan, rupanya pelaku keder selanjutnya segera melepas ikatan yang ada di tangan dan kaki korban. Pelaku juga masih saja mengantar ke Surabaya. Sesampainya di tempat tujuan, korban ditinggal pulang.
Ternyata korban yang mengalami luka lebam pada lengan kiri dan lecet pada wajah menceritakan kejadian yang baru saja dialami kepada ibunya.
Sontak, ibu korban marah dan merasa tidak terima. Malam itu juga korban diantar melapor ke Polres Lamongan.
Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan tersebut. Kasusnya sedang diselidiki kebenarannya.