Pemkot Batu Bagikan 18.114 KIS Tahap Pertama

SURYAMALANG.COM, BATU - Sebanyak 18.114 Kartu Indonesia Sehat (KIS) mulai didistribusikan kepada warga Kota Batu. Mereka para warga dari tiga Kecamatan dan 20 Desa di Kota Batu.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, pembagian KIS tahap I tersebur berasal dari sekitar 28 ribu usulan penerima.

Dimana setelah dilakukan verifikasi ada warga yang sudah pindah dan ada yang sudah meninggal dunia. Dengan demikian mereka langsung di coret sebagai usulan penerima KIS.

"Untuk itu, penerima KIS tahap pertama di Kota Batu ini merupakan hasil verifikasi yang telah dilakukan Dinsosnaker Batu bersama BPJS," kata Eko Suhartono, Rabu (18/11/2015).

Dijelasksn Eko Suhartono, penerima KIS di Kota Batu yang preminya ditanggung negara memang berasal dari warga kurang mampu. Dan dari kuota penerima KIS di Kota Batu yang mencapai 39 ribu tersebut baru bisa diusulkan 28 ribuan calon penerima.

Memang, diakui Eko Suhartono, sebetulnya pemegang KIS bukan hanya orang kurang mampu. Tapi semua warga bisa memiliki KIS. Yang membedakan hanya soal pembayaran premi yang disubsidi dan premi mandiri.

"Jadi, saat ini sosialisasi KIS masih terus dilakukan, apalagi kuota pemegang KIS di Kota Batu masih cukup banyak dan belum habis," tandas Eko Suhartono.

Sementara Kepala BPJS Malang Raya, Gatot Subroto mengatakan, BPJS dalam program KIS sebagai pencetak kartu.

Dimana untuk menentukan para penerima itu dilakukan oleh Dinsosnaker dan BPJS. Hal itu dilakukan agar pemegang KIS yang preminya disubsidi Pemerintah tidak salah sasaran.

"Kami cukup hati-hati dalam menentukan penerima KIS subsidi itu," kata Gatot Subroto.

Dijelaskan Gatot, BPJS telah melakukan sosialisasi pemanfaatan KIS di Rumah Sakit yang ada di Kota Batu. Dimana RS akan menerima KIS untuk perawatan medis warga pemegang kartu.

"Untuk itu, pemegang KIS di Kota Batu tidak perlu khawatir mencari layanan kesehatan dan memanfaatkan kartu tersebut," tutur Gatot Subroto.