Piala Jenderal Sudirman

Dipermalukan Sriwijaya 1-0, Persegres Makin Terpuruk

Persegres tunduk 1-0 dari tim Sriwijaya FC dalam pertandingan keduanya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Maleng, Kamis (19/11/2015).

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Patrich Wanggai (kiri), gelandang Sriwijaya FC berebut bola dengan Bima Sakti (kanan), gelandang Persegres Gresik United dalam babak penyisihan Grup A, Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (19/11/2015). Sriwijaya FC menang tipi atas Persegres Gresik United dengan skor 1-0. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Persegres GU kembali menelan kekalahan dalam pertandingan lanjutan penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS). Persegres tunduk 1-0 dari tim Sriwijaya FC dalam pertandingan keduanya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Maleng, Kamis (19/11/2015).

Bermain dalam kondisi di guyur hujan, aksi lapangan kedua tim menjadi kurang greget. Hanya sedikit serangan dan peluang cantik yang tercipta di sepanjang babak pertama. Pertandibgan mulai berkembang justru menjelang akhir laga di babak kedua.

Satu-satunya gol di pertandingan ini dilesakkan oleh Titus Bonai (Tibo) di menit 34 . Tibo, julukan Titus yang bergerak di sektor kanan pertahanan Persegres dengan mudah mencocor bola dengan kaki kirinya ke gawang Persegres memanfaatkan bola liar dari kiper M Sandi yang menepis sepakan keras Osas Saha.

Skor 1-0 untuk Laskar Wong Kito ini berlanjut hingga pertandingan usai.

Para pemain Sriwijaya FC sebenarnya lebih banyak menciptakan peluang di babak kedua. Masuknya para pemain inti seperti Titus Wanggai, Asri Akbar serta Ferdinand Sinaga mampu memperkuat serangan.

Asri Akbar dan Ferdinand bahkan nyaris mencetak gol dari masing-masing tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi kiper M Sandi yang tampil bagus bisa mematahkan semua serangan tajam para penggawa Sriwijaya.

Sebaliknya para pemain Persegres juga mulai menunjukkan variasi serangan di pertengahn babak kedua. Riko yang membantu serangan dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya beberapa kali menembus palang pintu Sriwjaya dan memberikan umpan berbobot. Tapi hingga pertandingan usai tidak ada gol yang bisa dibuat para pemain Persegres.

Pelatih Persegres, Widodo C Putro menyebut permainan timnya tidak bisa berjalan seperti yang diharapkan.

"Skema serangan yang kami inginkan tidak jalan. Harusnya sejak menit awal kami menyerang tapi setelah menit terakhir baru keluar setangannya," ujar Widodo usai laga, Kamis (19/11/2015).

Ia menyebut kondisi hujan turut mempengaruhi permainan timnya.

"Hujan ikut mempengaruhi, lapangan licin, jadi permainan tidak berkembang. Saya kira Sriwijaya juga sama, permainan mereka tidak berkembang di babak pertama," tambahnya.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan mengakui permainan timnya belum maksimal di laga perdana.

"Banyak pemain yang ikut Habibie Cup baru bergabung empat hari lalu. Mereka masih butuh penyesuaian, faktor kondisi fisik dan tentunya masih kehilangan sentuhan bolanya dan finishing kurang," ujar Hartono.

Tapi tim Sriwijaya cukup puas dengan kemenangan di laga pertama mereka. Mereka berharap grafik permainan bisa meningkat di pertandingan berikutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved