Piala Jenderal Sudirman

Disingkirkan di Piala Presiden, Kini Saatnya Arema Lampiaskan Dendam Saat Ladeni Sriwijaya FC

“Anak-anak saat ini sedang dalam kondisi bagus, mereka pasti akan meningkatkan permainan saat lawan Sriwijaya FC nanti,”

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Brabowo
Pelatih Joko Susilo dalam latihan Arema Cronus di Stadion Gajayana Malang, Jumat (20/11/2015). Arema Cronusnakan melawan Sriwijaya FC dalam babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman pada 22 November 2015. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tim Arema Cronus kembali menjalani laga di turnamen Piala Jenderal Sudirman ( PJS) pada haro Minggu (22/11/2015). Lawan yang akan dihadapi adalah Sriwijaya FC ( SFC).

Para pemain Arema makin termotivasi memenangkan laga ketiga setelah melihat sang calon lawan memenangkan pertandingan pertamanya, Kamis (19/11/2015) malam.

Melawan SFC bukan lagi hal baru bagi skuat Arema. Para pemain Arema bahkan tiga kali bertemu dalam turnamen terakhir Piala Presiden. Pertemuan terakhir kedua tim di turnamen Piala Presiden itu turut melecut semangat kemenangan. Saat main di Solo, Sriwijaya menyingkirkan Arema yang berambisi ke final.

Kemenangan Sriwijaya FC atas Gresik United dengan skor 1-0 di lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (19/11) tidak terlalu membuat risau tim Singo Edan yang akan bertemu dengan tim asuhan Beny Dollo itu pada Minggu (22/11) mendatang.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menyebut timnya todak terlalu risau dengan kemenangan SFC atas Persegres United Kamis lalu. Ia bahkan yakin kemenangan Sriwijaya FC justru membuat pemainnya semakin termotivasi.

“Anak-anak saat ini sedang dalam kondisi bagus, mereka pasti akan meningkatkan permainan saat lawan Sriwijaya FC nanti,” ujarnya.

Motivasi melawan SFC bosa lebih meningkat karena Arema sebelumnya justru bisa mengalahkan Persegres dengan skor lebih besar. Di pertandingan pembuka PJS, tim Singo Edan menggulung Persegres dengan skor 4-1. Sedangkan SFC hanya menang tipis 1-0 atas Persegres.

Tapi Pelatih berjuluk Gethuk itu juga tetap mewaspadai kekuatan calon lawan itu. Ia melihat Sriwijaya FC memiliki kekuatan baru. Penampiln SFC juga berbeda dengan masuknya pemain baru.

Berbeda dengan dua tim yang sudah dikalahkan Arema pada laga sebelumnya, yakni Persegres GU dan Persipasi Bandung Raya ( PBR), komposisi SFC lebih solid. “Materi pemain Sriwijaya FC bagus, kita tetap mewaspadai,” ujar Gethuk seperri dikutip situs resmi Arema Cronus.

Sebagai persiapan menghadapi laga ketiga, tim pelatih Arema mulai menyiapkan pola strategi baru. Taktik dan strategi khusus itu mulai dicobakan dalam latihan rutin dua hari brlakangan ini.

“Tim pelatih sudah mencoba strategi untuk memenangkan pertandingan melawan Sriwijaya. Sriwijaya saat ini berbeda dengan yang kami hadapi di Piala Presiden lalu,” tegas Gethuk.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved