Kediri
Puting Beliung Robohkan Wall Climbing, Tiga Mobil Rusak Parah
Angin puting beliung menerjang Kota Kediri sekitar pukul 14.20 WIB. Angin disertai hujan deras menghantam wall climbing setinggi 40 meter.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kota Kediri membuat area panjat dinding (wall climbing) di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Kediri ambruk, Jumat (20/11/2015).
Akibatnya 3 mobil di bawahnya tertimpa dan rusak parah.
Ke- 3 mobil itu masing-masing Izusu Phanter nopol AG 1208 PB milik anggota Hiswanamigas dari Blitar. Kemudian Suzuki Katana nopol AG 432 RA milik Haryanto dari grup Mayangkara. Serta mobil HRV baru merah milik Sigit anggota Hiswanamigas dari Nganjuk.
Angin puting beliung ini menerjang Kota Kediri sekitar pukul 14.20 WIB. Angin disertai hujan deras menghantam wall climbing setinggi 40 meter.
Ketiga mobil itu parkir di pinggir jalan depan Kantor Sekretariat Hiswanamigas, tidak jauh dari area wall climbing.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun ketiga mobil mengalami kerusakan cukup parah. "Angin datang bersamaan hujan deras, tiba-tiba papan panjat tebing ambruk," ungkap Parni (35) salah satu saksi mata.
Beruntung angin menerjang ke arah utara sehingga papan panjat tebing itu ambruk ke utara. Jika papan panjat tebing ambruk ke selatan ke arah Jalan Sudanco Supriyadi dapat berakibat fatal.
Karena saat kejadian banyak pengendara yang sedang melintas. "Jalannya ramai, karena hujan banyak yang terburu-buru," jelasnya.
Selain menimpa tiga mobil yang sedang parkir, papan panjat tebing juga menimpa teras Sekretariat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).