Waduh, 725 Guru Agama Belum Terima Tunjangan, Masing-masing Rp 40 Juta

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Peringatan Hari Guru menyisakan kisah duka bagi 725 guru agama di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Masalahnya, tunjangan profesi pendidik (TPP) 2014 sampai sekarang masih belum cair.

"Tunjangan kami tahun 2014 selama 10 bulan masih belum terbayar. Sedangkan tahun 2015 tinggal tri wulan ke 4 yang belum terbayar," ungkap Ny Tain, salah satu guru agama kepada Surya, Rabu (25/11/2015).

Terkait masih belum cairnya TPP 2014 ini sudah dilaporkan ke Kantor Kementerian Agama di Jakarta. Laporan yang ditulis perwakilan guru juga ditembuskan ke Kantor Indonesia Coruption Watch (ICW) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Meski sudah lama dilaporkan, sampai sekarang masih belum ada perkembangannya sama sekali alias nol," ungkapnya.

Padahal tunjangan tersebut sangat dibutuhkan para guru. Rata-rata setiap guru mestinya menerima TPP kurang lebih Rp 40 juta per guru dari nilai TPP 10 bulan.

Sementara guru lainnya menyebutkan, para guru sudah lelah dan capek karena menerima janji-janji yang tidak kunjung ada realisasinya.

"Kalau kami mengadu hanya diberi janji-janji yang sampai sekarang belum direalisasi," ungkapnya.

Selama ini TPP 2014 untuk guru agama di Kabupaten Kediri yang baru terbayar hanya 2 bulan. Padahal guru yang ada di bawah Kemendiknas sudah terbayar semua.

Perwakilan guru agama ini telah mempertanyakan kekurangan TPP 2014 ke pimpinan Kantor Kemenang Kabupaten Kediri. Namun jawaban yang diterima diminta untuk menunggu turunnya dana dari pusat.

Sebanyak 725 guru agama yang belum menerima secara utuh TPP 2014 tersebar mulai jenjang sekolah SD, SMP, SMA dan SMK.

Dikonfirmasi terpisah Drs Paulo, Humas Kantor Kemenag Kabupaten Kediri menjelaskan, kekurangan TPP 2014 karena digunakan membayar kekurangan TPP 2013.