Piala Jenderal Sudirman

Lawan Persija, Arema Turunkan Banyak Pemain Muda?

Tim Aremapun bisa berkesempatan menurunkan pemain pelapis di laga terakhir babak penyisihan grup itu.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Sunarto (kanan), striker Arema Cronus dalam laga uji coba melawan Arema Cronus U21 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (28/10/2015). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Berada dalam posisi aman di Grup A turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) membuat tim Arema Cronus lebih tenang menghadapi pertandingan melawan Persija, Sabtu (28/11/2015).

Tim Aremapun bisa berkesempatan menurunkan pemain pelapis di laga terakhir babak penyisihan grup itu.

Kemungkinan Arema menurunkan pemain pelapis di pertandingan yang tidak menentukan itu terbuka lebar, mengingat banyak pemain inti yang cedera.

Selain itu, gelagat menempatkan pemain muda di pertandingan nanti bisa dilihat dari pola latihan tim Singo Edan di Stadion Gajayana, Kamis (26/11/2015) sore. Dalam latihan itu, tampak para pemain muda Arema menjalani sesi latihan khusus.

Dua pemain U-21 Arema yang masuk line up di PJS, Dio Permana dan Junda Irawan terlihat mencoba beberapa pola permainan bersama dua pemain muda Arema lain, Nanda Bagus dan Oky Derry.

"Kemungkinan mereka semua bisa main, lihat saja nanti hari Sabtu siapa yang main," ujar Gethuk, panggilan Joko Susilo, Kamis (26/11/2015.

Dio dan Junda yang tergolong pemain U-21 selama PJS selalu diturunkan sebagai starter tim Arema sesuai aturan turnamen. Sedangkan Nanda dan Oky belum pernah diturunkan.

Meski tergolong pemain muda, Nanda dan Oky tidak bisa diperlaukan khusus karena usia mereka sudah masuk kelompok U-23 sehingga untuk masuk lineup tim Arema mereka selalu kalah dari para seniornya.

Mantan pemain Arema itu menyebut latihan khusus bagi para pemain muda itu hanya untuk mematangkan kondisi tertentu.

"Karena mereka belum memahami materi itu, latihannya soal teknik bertahan," ungkapnya.

Gethuk tidak memungkiri jika ia bisa saja menjalani laga melawan Persija untuk mencoba strategi baru mengingat tidak ada resiko, bahkan bila timnya kalah sekalipun.

"Bisa juga kami menerapkan strategi baru, yang jelas kami mau menang. Kami mau menunjukkan permainan yang terbaik. Siapapun yang akan kami mainkan nanti, kami tetap ingin menang," tegas pelatih asal Cepu itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved