Bojonegoro
Rumah Warga Bojonegoro Roboh Disapu Puting Beliung
"Tidak ada korban jiwa. Kami di sana membantu memotong kayu roboh yang melintang di jalan di Kecamatan Balen dan Sumberrejo,"
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Kerusakan rumah akibat angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kali ini, puting beliung merobohkan beberapa rumah dan merusak ribuan genting rumah warga di tiga wilayah kecamatan, yakni, Kecamatan Sumberejo, Kanor, dan Balen, Bojonegoro.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, puting beliung yang terjadi Minggu (29/11/2015) merusak beberapa bangunan di wilayah Kecamatan Sumberejo, antara lain, di Desa Bogangin ada pohon tumbang menimpa satu rumah rusak berat milik Sangidan (62) dan satu pohon lainnya roboh lalu menghalangi jalan.
Di Kecamatan Balen, khususnya di Desa Sobontoro, Puskesmas Pembantu rusak ringan, rumah milik Nurkholis (48) warha RT 5 RW 1 roboh , rumah milik Sakinah (60) warga RT 5 RW 1 rusak sedang , rumah milik Totok (37) warga RT 17 RW 3 rusak berat, dan rumah milik Subakir (49) warga RT 17 RW 3 rusak sedang.
Di Kecamatan Kanor, tepatnya di Desa Nglarangan, rumah milik Mujiono warga RT 3 RW1 roboh dan kuda-kuda rumah Sunardi putus. Di Desa Samberan, rumah Mustakim roboh, kios pupuk milik Musyaroh rusak berat, dan rumah Priyatno RT 5 RW 2 rusak berat.
Kerusakan juga terjadi di Desa Kabalan, rumah milik Arifin warga RT 4 R W 4 roboh, rumah Sujianto warga RT 1 RW 3 roboh.
"Tidak ada korban jiwa. Kami di sana membantu memotong kayu roboh yang melintang di jalan di Kecamatan Balen dan Sumberrejo," kata Andik Sujarwo, Kepala Pelaksana BPBD, Senin (30/11).
Informasi yang dihimpun Surya dari Muspika setempat, di wilayah Kecamatan Kanor ribuan genting rusak berat disapu puting beliung. Rinciannya, di Desa Samberan ada 500 genting dan 10 lembar asbes rumah milik Prayitno, atap seng warung milik Mustaqim terbang, 150 genting rumah milik Bronto rusak parah.
Ada juga 200 genting rumah milik Pritiwanto rusak berat, 1.500 genting dan lima lembar dinding bambu rumah milik Mutini rusak, 100 genting rumah milik Rofiq rusak, 200 genting milik Utoyo rusak, 25 genting milik Kasbolah rusak 100 genting milik Panisih, 50 genting milik Zainuri.
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Suyoto melalui BPBD menyatakan sejak tanggal 21 Nopember status Bojonegoro siaga darurat bencana menghadapi pancaroba yang sering diiringi puting beliung dan musim hujan sering terjadi banjir serta banjir bandang.