Media Sosial

Duh, Setelah Terkenal di Facebook, Si Mualaf Penjual Donat ini Kebanjiran Ajakan Menikah

Tak hanya dari wanita, tapi juga orang tua yang meminangnya untuk menjadi suami putri mereka.

Editor: Aji Bramastra
siakapkeli.my
Muhammad Waliuddin Chua, si penjual donat murah. 

SURYAMALANG.COM, MALAYSIA - Muhammad Waliuddin Chua, menjadi selebritis di Facebook, setelah berita dan fotonya menjadi viral di kalangan pengguna Facebook, khususnya di kalangan netizen Malaysia.

Baca Sebelumnya : Si Mualaf Penjual Donat ini Mendadak Jadi 'Selebritis' Facebook, Inilah Kisahnya

Selain dikenal punya wajah teduh nan murah senyum, Chua menjual donat dengan harga yang sangat murah, yakni hanya 10 sen Malaysia, atau sekitar Rp 300.

Nah, cerita tentang Chua pun tak berhenti sampai di situ.

Dikutip dari media Malaysia, MyMetro, setelah terkenal, Chua kini kebanjiran pesanan donat.

Bila normalnya dalam sehari ia hanya membuat 100 biji donat saja, saat ini tiap hari, ia mendapat pesanan membuat 1.500 donat.

Tapi, yang lebih membuatnya terkejut, banyak orang datang padanya, untuk mengajak dia menikah.

Tak hanya wanita, tapi juga orang tua yang meminangnya untuk menjadi suami putri mereka.

"Saya terkejut karena menerima permintaan untuk menjadi kawan saya. Bahkan ada yang menyuarakan keinginan untuk menjadi pasangan saya. Saya masih belum berpikir ke arah situ, saya ingin berniaga dulu," kata Chua.

Chua sendiri mengaku berjualan donat murah, dengan mengambil untung yang sangat tipis.

Ia, yang menjadi mualaf di tahun 2011, mengaku terinspirasi menjual donat murah, karena banyak orang membeli kue tidak karena rasanya, tapi karena harganya.

Ia merasa bersalah, bila mengambil keuntungan yang banyak, di saat orang sulit membeli makan.

"Makanya saya jual murah saja, supaya orang beli tidak lagi pikir soal harga," kata Chua.

Siapa sangka, dengan keuntungan tipis, donat Chua malah laris manis, dan ia mendapat keuntungan lumayan tiap harinya.

Ia mengaku bisa dapat keuntungan 40 ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 120.000, untuk setiap 1.000 donat yang terjual.

Sudah laris, tapi Chua kini malah bimbang.

"Saya kecewa, kalau orang beli donat di saya, lalu mereka jual lagi dengan harga mahal," tutur Chua.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved