Penyebab Mikrofon Prabowo Mendadak Mati saat Pidato soal Palestina di Markas PBB Memang Disengaja

Penyebab mikrofon Prabowo mendadak mati saat pidato soal Palestina di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) memang disengaja.

Instagram @presidenrepublikindonesia/dok. Sekretariat Presiden
MIKROFON PRABOWO MATI - Presiden Prabowo Subianto (KANAN) berpidato di KTT PBB untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025). Suasana di dalam gedung acara KTT PBB (KIRI). Mikrofon Prabowo tiba-tiba mati saat bicara soal Palestina, ternyata memang disengaja. 

SURYAMALANG.COM, - Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berlangsung di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) turut dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto

Acara tersebut berlangsung pada Senin (22/9/2025), membahas konflik Palestina dan Israel serta solusi untuk kedua negara Timur Tengah tersebut. 

Akan tetapi ketika pidato Prabowo berlangsung, mikrofon tiba-tiba mati dan menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI hal itu memang disengaja. 

Awalnya, Prabowo berpidato di depan sejumlah kepala negara dan perwakilan negara anggota PBB yang juga disiarkan langsung oleh kanal YouTube United Nations. 

Baca juga: Tugas Penting Mahfud MD dari Prabowo Subianto Setelah Prediksi Jadi Menko Polkam Meleset

Tiba-tiba, sebuah insiden kecil terjadi saat Prabowo berbicara di podium. 

“Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian…,” kata Prabowo.

Sampai di situ suara Prabowo tidak terdengar lagi meski terlihat mulutnya tampak berbicara.

Ternyata mikrofon Prabowo di mimbar PBB mendadak mati.

Hal itu terjadi setelah Prabowo berbicara sekitar lima menit.

Tidak lama kemudian, seorang perempuan dari arah kiri mendekati Prabowo.

Sejurus kemudian, mikrofon Prabowo hidup kembali dan suara Prabowo terdengar.

“Damai, damai sekarang! Damai, segera! Kita butuh perdamaian. Terima kasih banyak,” kata Prabowo mengakhiri pidatonya.

Baca juga: Isu Menteri Pariwisata Widiyanti Mandi Air Galon Viral: Ayahnya Konglomerat, Prabowo Kalah Kaya

Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Hartyo Harkomoyo, menjelaskan persoalan tersebut.

Hartyo mengatakan, mikrofon Prabowo memang sengaja dimatikan karena berbicara lebih dari aturan yang diberikan.

"Berkaitan dengan pidato pertemuan di atas, terdapat rule of procedure bahwa setiap negara mendapat kesempatan lima menit," kata pria yang akrab disapa Yoyok ini dalam pesan singkat, Selasa (23/9/2025). 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved