Piala Jenderal Sudirman
Arema Dihajar Metro FC 1-2, Begini Reaksi Gethuk
"Dua kali uji coba, dua kali kalah, ya berarti tim Pra PON Kaltim dan Metro FC hebat. Kekalahan ini sangat bagus bagi saya,"
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tim Arema Cronus kembali menelan kekalahan dalam pertandingan uji coba jelang babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS). Tim Singo Edan ditundukkan 1-2 oleh tim Metro FC dalam pertandingan 3X30 menit di stadion Gajayana, Rabu (9/12/2015) sore.
Tapi hasil uji coba itu justru membuat tim pelatih Arema puas.
Tiga gol dalam laga ujicoba itu masing-masing diciptakqn oleh Bakori dan Dedik untuk tim Metro FC. Satu gol balasan Arema diciptakan oleh Arif Suyono. Semua gol tercipta di babak ketiga pertandingan.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menyebut dirinya tidak mengkhawatirkan skor akhir yang didapat di pertandingan uji coba itu. Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana para pemain Arema menjalankan instruksi dan strategi yang diberikan pelatih di lapangan.
"Dua kali uji coba, dua kali kalah, ya berarti tim Pra PON Kaltim dan Metro FC hebat. Kekalahan ini sangat bagus bagi saya. Kondisi ini masih dalam kontrol pelatih," ujar Gethuk, panggilan Joko usai uji coba, Rabu (9/12/2015).
Bagi Gethuk hal terpenting adalah hasil di pertandingan sesungguhnya nanti di Maguwoharjo, bukan hasil skor uji coba. Fokus pada tujuan memenangkan pertandingan melawan Persipura tidak boleh berubah. Sedangkan hasil pertandingan uji coba cukup digunakan sebagai media evaluasi kinerja tim dalam menjalankan strategi.
"Ini ujicoba untuk kebutuhan tim, bukan kebutuhan penonton. Alhamdulilah semua pemain masih dalam keadaan sehat dan semua instruksi sudah dijalani pemain, itu yang terpenting," papar Gethuk.
Pelatih asal Cepu itu menyebut secara taktik para pemainnya sudah menjalankan apa yang pelatih mau. Dengan pola pertandingan 3X 30 menit, tim Arema dibagi dalam tiga kelompok. Dengan pola ini tim pelatih bisa mengevaluasi berdasarkan kelompok dan persesi pertandingan.
Kekalahan dalam uji coba justru bisa jadi motivasi pemain di pertandingan sesungguhnya.
"Untuk membangunkan orang tidak harus dikasih kue. Yang kalah siapa? kelompok yang mana? bisa jadi motivasi sendiri bagi pemain, biar mereka up (bangun)," tambah Gethuk.
Pertandingan uji coba melawan Metro FC menjadi program latihan terakhir yang dijalankan tim Arema di Malang. Selanjutnya pasukan Singo Edan akan bertolak ke Yogyakarta guna menjalani persiapan terakhir di lokasi pertandingan di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.