Hadapi Tantangan Berat, Gethuk Ajak Semua Elemen Arema Bermental Juara

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bertolak ke DI Yogyakarta guna menjalani pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS), Kamis (10/12/2015), tim Arema Cronus mengemban beban yang tidak enteng.

Target lolos ke babak semifinal harus ditebus dengan lawan tim-tim kuat.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo mengajak semua elemen Arema memberi dukungan bila ingin Singo Edan meraih gelar juara.

Pelatih berjuluk Gethuk itu menyebut, persipan tim sudah dijalankan sesuai pola yang dirancang sejak awal. Konsep latihan berjenjang dari peningkatan kondisi fisik hingga pengaturan strategi bertanding sudah dijalani.

Bahkan para pemain Arema sudah menjalani dua lag uji coba dalam dua minggu terakhir ini.

Pola-pola persiapan itu diharapkan turut didukung oleh semua elemen Arema. Suasana tim yang kondusif dan dukungan yang positif dinilai mampu memotivasi tim yang sudah siap tanding.

“Kalau mau menang, semua kalau bisa disiapkan mental untuk juara. Mulai pemain, pelatih harus bagaimana biar juara? Staf, pengurus harus bagaimana? Aremania harus bagaimana? Kalau menatap juara, kembalikan ke diri masing-masing. Semua elemen tim harus berfikir untuk juara,” tegas Gethuk.

Ia mengingatkan, langkah untuk menjadi juara harus diawali dengan melalui tahapan-tahapan. Saat ini tim Arema masih harus menjalani tahapan kedua di turnamen PJS.

Tim Singo Edan harus bersaing menghadapi tim Persipura, Surabaya United dan Borneo FC di Grup E untuk melangkah ke babak berikutnya.

“Saya ingin mengajak semua, mengingatkan, ini kita belum pa-apa. Arema masih di babak delapan besar. Yang terpenting bagaimana harus kerja keras dulu,” tambahnya.

Ia berharap semua elemen Arema bisa saling mendukung sehingga para pemain dan tim bisa fokus dan berkosentrasi memenangkan pertandingan.

Tim Singo Edan akan mengawali pertandingan di babak delapan besar pada Minggu (13/12/2015) menghadapi Persipura di stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta. Ahmad Bustomi masih bisa mematangkan persiapan bertanding kembali setiba di Yogyakarta.

Dengan persiapan yang sudah dijalani selama dua minggu terakhir, dan sisa waktu dua hari untuk persiapan terakhir di arena pertandingan, diharapkan kondisi semua pemain sudah menemui performa terbaik di hari H nanti.

Sementara faktor di luar lapangan diserahkan sepenuhnya pada manajemen dan pengurus Arema.