Gunung Bromo Siaga

Lima Penerbangan Batal, Empat Jalan Usai Pembukaan Bandara Abdulrachman Saleh

Pesawat Sriwijaya Air rute Bandara Sukarno Hatta - Abdulrachman Saleh Malang merupakan pesawat yang pertama mendarat di Bandara Malang

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
surya/hayu yudha prabowo
Bandara Abd Saleh Malang 

SURYAMALANG.COM, PAKIS - Pesawat Sriwijaya Air rute Bandara Sukarno Hatta - Abdulrachman Saleh Malang merupakan pesawat yang pertama mendarat di Bandara Malang, Senin (14/12/2015) pukul 12.15  Pesawat ini yang pertama mendarat setelah bandara itu tutup selama tiga hari akibat erupsi Gunung Bromo.

Bandara Abdulrachman Saleh tutup sejak Jumat (11/1/2015) hingga Minggu (13/12/2015) dan baru dibuka pukul 07.30, Senin (14/12/2015). Meski dibuka sejak pagi, tidak semua maskapai penerbangan beroperasi.

Maspakai Sriwijaya Air membatalkan satu penerbangan dari tiga penerbangan dari dan menuju Malang. Penerbangan dari Malang pukul 08.40 wib dibatalkan. Pesawat Sriwijaya yang mendarat pukul 12.15  juga nyaris dibayangi 'kegagalan'.

"Awalnya tadi diinformasikan kalau kami akan mendarat di Juanda karena belum bisa mendarat di Malang. Ternyata saat proses check in berlangsung, kami mendapat kabar lagi kalau pesawat akan bisa langsung ke Malang. Informasi itu setelah pukul 09.00. Syukurlah langsung ke Malang, tidak diangkut pakai bus dari Surabaya," ujar Ny Enimar, salah satu penumpang Sriwijaya Air yang mendarat pertama di Malang, Senin (14/12/2015).

Ada Sembilan penerbangan yang melayani rute dari dan menuju Malang yakni tiga penerbangan Sriwijaya Air, dua Garuda Indonesia, dua Batik Air, satu Citilink, dan satu Wings Air. Lima penerbangan batal di hari pertama operasi setelah tiga hari tutup yakni Citilink, Wings Air, Batik Air (2), dan Sriwijaya Air (1).

Dua penerbangan Siriwijaya rute Malang - Sukarno Hatta masih sesuai jadwal yakni pukul 12.50 dan 14.50. Sementara itu, Garuda Indonesia juga tetap terbang tetapi terlambat. Penerbangan awal dari Malang yang dijadwalkan pukul 11.00 ditunda pukul 13.40, begitu juga penerbangan kedua yang dijadwalkan pukul 13.10  juga ditunda 13.40.

"Ya penerbangan saya ditunda, mau naik Garuda. Beli tiket kemarin dan petugas memberitahu kalau bandara sudah buka, tetapi informasi delayed baru tahu setelah duduk nunggu di bandara ini," ujar Zainul, seorang calon penumpang Garuda di Bandara Malang.

Laki-laki itu terjadwal terbang pukul 13.10 tetapi ditunda menjadi pukul 13.40.

Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Suharno mengatakan pada prinsipnya pihaknya sudah membuka bandara lagi untuk penerbangan.

"Pada prinsipnya mulai pukul 07.30 wib sudah dibuka, tetapi untuk maskapai yang tidak terbang itu pertimbangan maskapai," ujar Suharno.

Ia menambahkan kondisi landasan pacu Bandara Malang bersih dari abu Bromo. Dua hari mulai Jumat (11/12/2015) - Sabtu (12/12/2015) memang ditemukan sebaran abu Bromo di sekitar bandara. Abu bisa ditemukan di kaca mobil yang diparkir di sekitar bandara.

"Tetapi sekarang arah angin berubah, dan bandara dinyatakan clear dan bisa dipakai untuk penerbangan. Sedangkan cuaca hujan ini, kami harapkan tidak sampai menganggu penerbangan," tegasnya.

Senin (14/12/2015) nyaris seharian Malang Raya diguyur hujan. Kawasan Kota Malang dan sekitar bandara juga mulai diguyur hujan sejak pukul 11.00  hingga sore ini. Hujan turun dalam intensitas ringan sampai sedang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved