Malang Raya
Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Pekerja Asing Jika Ingin Bekerja di Kota Malang
Saat ini ada sekitar 30 tenaga kerja asing yang sudah bekerja bidang pendidikan dan industrial Kota Malang. Mayoritas mereka berasal dari..
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) segera dimulai. Tenaga kerja asing menjadi ancaman pekerja di Kota Malang.
Saat ini saja ada sekitar 30 tenaga kerja asing yang sudah bekerja bidang pendidikan dan industrial Kota Malang. Mayoritas mereka berasal dari Singapura, Prancis, dan Malaysia.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Malang Kusnadi mengklaim, jumlah tenaga kerja asing tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa perguruan tinggi dan sekolah menengah atas di Kota Malang, kata dia, banyak yang membutuhkan tenaga mereka. Perusahaan-perusahaan besar pun banyak yang membutuhkan tenaga kerja itu.
"Saat ini kami tentu membatasi. Kami masih bisa meng-handle agar jumlah tenaga kerja asing sesuai dengan kebutuhan," katanya, Kamis (17/12/3015).
Saat MEA dibuka, pihaknya akan berusaha menekan jumlah tenaga asing di Kota Malang.
Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal. "Saat ini jumlah pekerja kasaran WNA di sini tidak ada. Cara mencegah mereka masuk salah satunya dengan penyertaan syarat sertifikasi. Nanti juga ada cara-cara lain tentunya," lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya akan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Rencananya, jumlah tenaga kerja asing di Kota Malang akan difokuskan untuk ahli bidang pendidikan.
Perguruan tinggi yang banyak menggunakan jasa pegawai negeri asing mayoritas adalah perguruan tinggi swasta. Sementara perusahaan yang memiliki kecenderungan serupa adalah perusahaan di bidang pertanian dan perkebunan.
"Tidak ada target berapa yang boleh masuk dan tidak boleh masuk. Dinas hanya akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Di sini, kebutuhan terkait pendidikan memang tinggi. Ya, kita tahu lah. Kota Malang memang unggul di bidang pendidikan," pungkasnya.