Arema Bisa! Ayo, Ganyang Surabaya United

SURYAMALANG.COM, SLEMEN - Derby Jatim tim Arema Cronus melawan Surabaya United akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (19/12/2015) malam.

Match day kedua grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) ini akan menjadi penentu langkah kedua tim di jalur semifinal. Bagi Arema pertandingan ini bisa menjadi highway atau jalan raya menuju babak semifinal PJS.

Arema sedikit berada di atas angin dibanding Surabaya United. Modal kemenangan di pertandingan pertama harusnya bisa meringankan para pemain tim Singo Edan di pertandingan ini.

Bila ingin aman, Arema tentu tidak akan melepaskan kesempatan pertandingan ini sebagai highway to semifinal. Bila memenangkan pertandingan, Arema Cronus praktis mengantongi 6 poin.

Nilai sempurana dari dua pertandingan itu sudah cukup untuk menebus tiket semifinal. Terlebih di turnamen ini setelah perhitungan total poin, pertimbangan berikutnya yang dilihat adalah hasil head to head. Kemenangan dari dua tim di antara empat tim dalam satu grup E babak delapan besar membuat Arema tidak mungkin tergeser oleh Persipura dan SU.

Tapi sebaliknya, bila Arema kalah dari SU. Maka pertandingan terakhir Selasa (22/12/2015) akan menjadi partai hidup mati Singo Edan.

Bila Cristian Gonzales dan kawan-kawan kalah berarti mereka melewatkan kesempatan melaju dijalan raya mulus dan harus melalui jalan berliku bergantung pada hasil pertandingan tim lain di grup E.

Laga melawan Surabaya United sudah dipastikan bukan laga yang mudah. Cristian Gonzales dan kawan-kawan harus siap menghadapi kebangkitan tim asal Surabaya itu. Belum lagi, tensi revalitas bebuyutan antara tim Malang dan Surabaya yang pasti membara.

"Kondisi pemain sudah optimal. Semua persiapan sudah kami lakukan, semoga semua berjalan lancar seperti yang kami persiapkan," ujar Gethuk, panggilan pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, Jumat (18/12/2015).

Ia menegaskan kondisi para pemainnya sudah lebih baik meskipun beberapa pemain dirundung cedera. Absennya Hendro Siswanto dan Juan Revi karena sanksi kartu dinilai juga bisa ditutupi kesiapan pemain lain. Sedangkan Kiko Insa bisa dipastikan tetap tampil meski sempat istirahat karena cedera.

Jalan raya menuju semifinal semakin mulus ketika kondisi SU digoyang pemecatan tiga pemain senior. Surabaya United bakal tampil tanpa para pemain asingnya. Apapun kondisi rotasi pemain yang akan diterapkan pelatih Ibnu Graham, setidaknya ada celah yang bisa dimanfaatkan Arema.

"Bagi kami tim Surabaya United tetap berbahaya. Kondisi mereka tentunya tidak akan jauh berbeda meski ada perubahan komposisi pemain. Kami fokus saja pada strategi kami," tegas Gethuk.

Kini tergantung bagaimana para pemain Arema memanfaatkan highway to semifinal. Bila ada jalan raya yang terbuka lebar serta mulus, harusnya tim Singo Edan tidak perlu lagi menempuh jalan berliku. Tinggal bagaimana memacu akselerasi untuk memastikan mendapatkan kemenangan. Tentunya kemudi ada di tangan sang kreator Joko Susilo.