Piala Jenderal Sudirman

Bustomi Tinggalkan Arema di Laga Lawan Pusamania Borneo FC

Kabar absennya Bustomi di pertandingan nanti disampaikan langsung oleh pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, Senin ( 21/12/2015).

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
Bustomi dan beberapa pemain Arema saat bertanding futsal melawan tim Universitas Brawijaya (UB) mengisi masa libur di Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema Cronus akan bertanding melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Selasa (22/12/2015) tanpa sang kapten, Ahmad Bustomi.

Bustomi absen di pertandingan terakhir Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman itu karena faktor cedera.

Kabar absennya Bustomi di pertandingan nanti disampaikan langsung oleh pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, Senin ( 21/12/2015). Pelatih berjuluk Gethuk itu menyebut kondisi Bustomi belum memungkinkan untuk ikut bertanding.

"Bustomi besok belum bisa turun. Dia cedera dan masih butuh waktu pemulihan. Kami tidak bisa memaksakan," ujar Gethuk.

Pemain bernomor punggung 19 itu mengalami cedera dalam pertandingan terakhir saat Arema melawan Surabaya United, Sabtu (18/12/2015). Ia harus ditandu keluar lapangan saat pertandingan masih berlangsung di babak kedua.

"Dia (Bustomi) cedera tangan dan engkelnya juga kena," ungkap Gethuk.

Dalam pertandingan sarat emosi Sabtu lalu, Bustomi memang dua kali terlibat benturan keras dengan pemain Surabaya United. Benturan pertama terjadi di babak pertama pertandingan yang menyebabkan Bustomi kesakitan di bagian pergelangan tangan. Akibat kejadian itu tangganya harus dibalut saat bermain di babak kedua.

Bustomi harus ditandu keluar lapangan di babak kedua saat kembali terlibat benturan dan tak bisa bangun. Ia lalu digantikan Hasiim Kipuw di menit 69.

Selain sang kapten yang absen, dipertandingan PBFC Arema juga dipastikan tidak diperkuat Beny Wahyudi. Beny harus absen karena diganjar kartu merah.

Sedangkan kondisi Kiko Insa yang masih belum benar-benar pulih dari cedera masih belum dipastikan. Pemain asal Spanyol itu berpeluang diturunkan tapi juga bisa diistirahatkan karena hasil pertandingan tidak mempengaruhi laju Arema ke semifinal.

"Kalau Kiko masih kami pantau kondisinya. Kami lihat nanti, kalau pemainnya oke ya kami turunkan, kami maunya semua pemain terus naik peaknya, jadi kalau bisa main ya dimainkan," tegas Gethuk.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved