Meski Libur, Pemain Arema Diberi Pekerjaan Rumah dari Pelatih

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Arema langsung diliburkan usai menuntaskan pertandingan di babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS).

Para pemain, pelatih dan awak tim mendapat kesempatan berlibur jeda turnamen sekaligus libur Natal setelah Arema Cronus memastikan diri menjadi juara grup E usai menundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat adu penalti.

Meskipun mendapat jatah libur cukup panjang, para pemain tidak sepenuhnya bisa lepas dari aktivitas latihan. Mereka diberi menu latihan untuk diterapkan di rumah.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menyatakan para pemain sebenarnya diliburkan dari aktivitas berlatih selama tiga hari saja. Mereka seharusnya sudah kembali berlatih pada hari Sabtu (26/12/2015).

"Sebenarnya libur sampai hari Jumat saja. Tapi kami diskusi. Kami bicarakan bersama, saya beri toleransi bisa Sabtu dan Minggu tidak latihan bersama tapi saya sudah buatkan program latihan, saya kasih PR, nanti saya tes di hari Senin (28/12/2015)," ujar Joko pada Surya, Rabu (23/12/2015).

Pelatih berjuluk Gethuk itu tidak mau para pemainnya lengah dan kehilangan momentum ritme kondisi tim yang sudah terus merangkak naik sampai saat ini.

Ia ingin semua pemain tetap terjaga kondisi fisik dan emosinya sehingga tidak perlu lagi 'memanasi mesin' dari nol lagi di babak semifinal.

"Senin (28/12) kami langsung tancap gas latihan menghadapi semifinal. Waktu cukup banyak tapi tidak untuk dilewatkan begitu saja," tegas Gethuk.

Tim Arema mampu mempertahankan prestasi tak terkalahkan di sepanjang turnamen PJS. Di pertandingan terakhir mereka menang lewat adu penalti 5-4, setelah bermain seri 2-2 di 90 menit pertandingan.

Tim Arema langsung bertolak kembali ke Malang begitu pertandingan melawan PBFC usai, Selasa (22/12/2015) malam. Rombongan yang menggunakan angkutan bus tiba di kota Malang, Rabu (23/12/2015) siang. Setelah tiba di Malang para pemain dibebaskan dari kewajiban berlatih untuk berlibur dan berkumpul dengan keluarga.