Kediri

Mahasiswa STAIN Kediri Kalap, Coret Spanduk dan Hentikan Pelantikan Ketua Jurusan

Ketua STAIN Kediri Dr Nur Khamid dan Pembantu Ketua 2 Mohammad Yasin tidak mampu meredam kemarahan mahasiswa.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
surya/didik mashudi
Dicoreti - Spanduk pelantikan pejabat STAIN Kediri dicorat coret dengan cat pilox, Selasa (5/1/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Unjuk rasa mahasiswa STAIN Kediri berhasil menggagalkan pelantikan calon ketua jurusan dakwah, Selasa (5/1/2016).

Sesuai rencana, ketua jurusan dakwah yang akan dilantik adalah Komaruhuda.

Rencana pelantikan itu berantakan gara-gara didemo mahasiswa.

Mahasiswa yang semula beraksi di halaman kampus depan kantor pusat tiba-tiba menerobos masuk dan langsung menuju lantai 4 tempat pelantikan.

Di lokasi, mahasiswa menurunkan banner bertuliskan "Pelantikan Pejabat STAIN Kediri dan Pra Rapat Kerja 2016". Selanjutnya banner dicorat coret dengan cat pilox serta dibawa turun.

Banner yang telah dicorat coret itu dipajang di depan kantor pusat.

Aksi mahasiswa ini tidak dapat diredam oleh pimpinan STAIN Kediri.

Ketua STAIN Kediri Dr Nur Khamid dan Pembantu Ketua 2 Mohammad Yasin yang sempat menghalangi tidak mampu meredam kemarahan mahasiswa.

Karena rencana pelantikan disabotase, sejumlah undangan dari kalangan dosen malah terlihat menonton aksi demo para mahasiswanya.

"Kami benar-benar kecewa dengan sikap pimpinan STAIN," tandas Rizki yang menjadi korlap aksi.

Malahan mahasiswa mengancam melaporkan pimpinan kampus ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Masalahnya pembentukan jurusan dakwah masih belum mengantongi SK dari Kementerian Agama.

Sedangkan penunjukan ketua jurusan dakwah juga dilakukan tanpa melalui rapat senat yang transparan. Ironisnya, sebagian besar dosen malah tidak mengetahuinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved