Begini Komentar Toni Mossi Setelah Arema Telan Kekalahan dari Mitra Kukar

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kekalahan harus diterima tim Arema Cronus. Meski tidak enak, kekalahan 1-2 atas Mitra Kukar di laga leg pertama harus dirasakan oleh para pemain.

Tapi asa dan semangat melaju ke final harus tetap digenggam skuat Singo Edan.

Semangat pantang menyerah itulah yang coba ditunjukkan Toni Mossi menghadapi kondisi saat ini. Pemain asal Spanyol itu berusaha menjaga semangatnya meski tidak bisa menghadirkan kemenangan bagi timnya di Tenggarong.

"Ya harus tetap semangat, kami memang kalah, tapi no problem, harus terus semangat," ujar Mossi pada Surya, Minggu (10/1/2015).

Mossi yang berapi-api saat akan bertanding di kandang Mitra Kukar sebenarnya merasa yakin timnya bisa mengatasi kekuatan lawan. Tapi ketika hasil akhir di lapangan menyatakan lain, ia harus menerimanya dan menjadikan motivasi di pertandingan leg kedua.

Pada pertandingan Sabtu (9/1/2015) malam di Stadion Madya Aji Imbut, Mossi yang diturunkan di menit 10 menggantikan Dio Permana belum bisa menunjukkan peran pentingnya di babak pertama.

Aksi pemain dengan nomor punggung 55 itu mulai terlihat ketika laga memasuki babak kedua. Beberapa kali ia mencoba mengirim umpan jauh yang menembus pertahanan lawan.

Walaupun ada beberapa umpan lambung yang diarahkan ke Vizcarra di tiang jauh kurang akurat dan terbaca kiper lawan, tapi beberapa umpan terobosannya juga sempat jadi umpan maut.

Salah satunya adalah umpan terobosan pada Gonzales yang bisa bebas menyambut bola di depan gawang Mitra Kukar. Sayang upaya sepakan first time El Loco menyambut bola itu masih meleset.

Vizcarra yang berada di belakang Gonzales juga gagal memanfaatkan umpan terobosan itu karena terlambat sepersekian detik.

Pemilik nama lengkap Antonio Jose Espinosa Mossi ini menjadi salah satu andalan Singo Edan di lini tengah. Selain memiliki kemampuan menguasai bola yang baik, Mossi juga menjadi penyalur serangan yang handal melalui umpan-umpan terobosannya.

Kini pemain yang sudah merasakan kompetisi sepak bola di Yordania itu memilih menyiapkan energinya untuk pertandingan leg kedua di Kanjuruhan Malang.

"Saya selalu ingin bermain yang terbaik dan ingin Arema menang," tegas pemain yang ingin mengantar Arema menjadi juara turnamen itu.