Bom Sarinah
Dalang Bom Sarinah Bawa Lari Mahasiswi Demak Meski Sudah Beristri dan Punya Dua Anak
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjuluki Bahrun Naim sebagai "dalang di balik aksi serangan teroris di Sarinah".
2. Usia 32 tahun, menikah, dua istri, dua anak
3. Tercatat sebagai warga RT 01/01 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
4. Berperang di Suriah bersama ISIS
5. Pernah ditahan selama 2,5 tahun di Rutan Kelas 1 A Solo. Vonis: Terbukti menyimpan amunisi dan senjata api.
6. Bahrun Naim seorang pendiam, pintar memperbaiki komputer dan membuat blog.
7. Lulusan Universitas Negeri Solo dengan spesialisasi teknik informatika
8. Mengelola website bahrunnaim.com (salah satu isinya, cara membuat bom). Website ini tidak bisa lagi diakses setelah Bom Sarinah
9. Di bahrunnaim.com terpampang foto-foto Panglima Tertinggi ISIS, Abu Bakar Al Baghdady
10. Ayah Bahrun Naim pensiunan PNS
11. Dari istri pertama, Bahrun Naim dikaruniai dua anak
12. Bahrun Naim sempat pula diproses hukum karena berniat melakukan rangkaian teror saat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama datang ke Jakarta, 2010
13. Polisi mendapat laporan pada Maret 2015 bahwa Bahrun Naim tahun lalu membawa kabur seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) asal Demak, Sri Lestari (23), ke Suriah. Wanita inilah yang disebut sebagai istri kedua
14. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyebut Bahrun Naim pernah berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS di Raqqa
15. Rumah orangtuanya di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
16. Di akun Facebook yang telah dihapus itu, Bahrun sempat menyebut-nyebut nama gembong teroris asal Poso, Abu Wardah Santoso, sebagai "komandan". Santoso merupakan komandan teroris di Poso yang saat ini menjadi incaran nomor satu Detasemen Khusus 88 Antiteror.