Dokumen Ini Ungkap Gaji Yang Akan Anda Terima Bila Bergabung ISIS

SURYAMALANG.COM - Sebuah dokumen yang memberi petunjuk berapa sesungguhnya ISIS menggaji tentara mereka, diyakini bocor dan beredar di internet.

Dokumen yang dilengkapi dengan stempel Bayt al-Mal, atau Kementerian Keuangan ISIS, itu menyebutkan bahwa ISIS terpaksa memotong gaji bulanan para tentara mereka hingga separuh, diyakini karena krisis yang tengah mereka alami.

Dikutip dari artikel yang dirilis The Daily Mail pada Selasa (19/1/2016), setelah pengurangan ini, ISIS kini memberi tentara mereka gaji 100 poundsterling per bulan, atau sekitar Rp 2 juta.

Dengan kata lain, sebelum adanya pengurangan gaji ini, para tentara ISIS mendapat gaji sekitar Rp 4 juta per bulan.

Pengurangan gaji ini diyakini karena ISIS kehilangan wilayah kekuasaan mereka, seiring serbuan udara besar-besaran ke sejumlah lahan 'basah', yang dikenal sebagai ladang minyak.

Pekan lalu, sebuah serangan udara juga menghancurkan markas ISIS, yang juga diyakini menjadi tempat organisasi radikal ini menyimpan dana mereka.

"Jadi karena keadaan luar biasa yang kami (ISIS) hadapi, kami telah memutuskan untuk mengurangi gaji yang dibayarkan kepada semua mujahidin hingga setengahnya, dan itu tidak diperbolehkan bagi siapa saja untuk dikecualikan dari keputusan ini, apa pun posisinya," tulis pernyataan itu.

Bulan lalu, dilaporkan bahwa ISIS mampu menghasilkan 52 juta poundsterling, atau lebih dari Rp 1 triliun per bulan, dari penjualan minyak, pendapatan pajak, dan menjual obat-obatan ilegal. (*)