Hotman Paris Minta Waktu 10 Menit Untuk Buktikan Nadiem Makarim Tak Bersalah di Kasus Korupsi

SURYAMALANG.COM - Pengacara kondang Hotman Paris minta waktu 10 menit untuk buktikan Nadiem Makarim tidak bersalah di kasus korupsi pengadaan laptop. 

Hotman Paris Hutapea saat ini menjadi kuasa hukum bagi mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, yang sedang menghadapi tuduhan korupsi terkait pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun di Kemendikbudristek

Melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Kamis (4/9/2025), Hotman secara tegas menyatakan hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membuktikan bahwa kliennya tidak terlibat.

“Nadiem Makarim tidak menerima uang satu sen pun, tidak ada mark-up, dan tidak ada pihak yang diperkaya,” ujar Hotman.  

Ia menyampaikan semua tuduhan yang diarahkan kepada Nadiem Makarim mantan menteri tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Tak berhenti di situ saja, Hotman bahkan menantang agar gelar perkara kasus ini dilakukan langsung di Istana Kepresidenan.

“Saya hanya butuh 10 menit untuk membuktikan itu di hadapan Presiden Prabowo,” tegasnya.

Pernyataan ini sontak menimbulkan perhatian publik.

Pasalnya, gelar perkara umumnya dilakukan oleh aparat penegak hukum di kepolisian atau kejaksaan, bukan di Istana Negara. 

Permintaan Hotman dinilai sarat dengan pesan politik sekaligus menunjukkan keyakinannya bahwa kliennya Nadiem Makarim bersih dari tuduhan korupsi.

Hingga kini, proses hukum terhadap Nadiem masih terus berjalan.

Namun, langkah Hotman Paris yang berani melibatkan Presiden Prabowo dalam pembuktian kasus ini menambah babak baru dalam polemik hukum dan politik yang mengiringinya.

Pesan Nadiem Makarim

Ada pesan Nadiem Makarim yang mengharukan untuk 4 anak balitanya dari dalam mobil tahanan. 

Kasus dugaan korupsi menjerat Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Dugaan korupsi terkait pengadaan laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022.