Breaking News

Malang Raya

Warga Luar Kota Dibatasi Masuk SD-SMP di Kota Malang, Kecuali

Ia mencontohkan dari daya tampungnya 100, jika sudah dipenuhi warga sekitar sekolah maka tidak perlu mengambil siswa dari daerah lain. Tetapi, jika...

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: musahadah
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)  2016 menjadi salah satu bahasan dalam rapar koordinasi kepala SMP, SMA-SMK di aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Rabu (20/1/2016).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah mengatakan, PPDB SD dan SMP akan memprioritaskan warga Malang sekitar sekolah.

"Jika kurang, baru mengambil dari luar," katanya.

Ia mencontohkan dari daya tampungnya 100, jika sudah dipenuhi warga sekitar sekolah maka tidak perlu mengambil siswa dari daerah lain. Tetapi, jika kurang 25 orang, maka bisa diambilkan dari  kawasan lain.

"Tujuannya untuk melindungi anak Kota Malang," katanya.

Rencana ini dikeluhkan sekolah daerah pinggiran karena jka siswa dari luar tidak diterima, maka mereka tidak mendapatkan siswa.

"Mungkin sekolah dipilah tertentu. Makanya untuk PPDB SMA/SMK perlu dirumuskan lagi," jelasnya.

Diakui Zubaidah, kondisi wilayah Malang Raya yang terkoneksi membuat siswa di luar Kota Malang sekolah di Malang. Misalkan karena kedekatan lokasinya rumah dengan sekolah.

Siswa asal Kabupaten Malang yang di wilayah barat misalkan memilih bersekolah di Kota Batu atau ke Kota Malang. Sementara siswa dari Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang banyak bersekolah di Kota Malang di sekitar Kecamatan Sukun.

Pada tahun ini, PPDB SMA-SMK masih dalam koordinasi dindik. Namun pada tahun 2017, SMA/SMK akan menjadi kewenangan Dindik Jawa Timur.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved