Malang Raya

Begini Persiapan Pemkab Malang Sambut Bekas Anggota Gafatar

"Kita tunggu saja, nanti pasti ada identitas mereka by name by address. Sementara itu kita siapkan penanganannya,"

Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
Tribunnews.com
Titipan jajan 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Sejauh ini, 15 warga Kabupaten Malang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Mereka berasal dari Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Kromengan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang, Choirul Fathoni mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Jatim.

Nantinya akan diketahui identitas warga Malang yang bergabung Gafatar, berdasarkan nama dan alamat mereka.

"Kita tunggu saja, nanti pasti ada identitas mereka by name by address. Sementara itu kita siapkan penanganannya," ujar Fathoni, Jumat (22/1) di Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Masih menurut Fathoni, banyak di antara anggota Gafatar yang sudah melepaskan status kependudukannya.
Jadi kemungkinan secara administrasi kependudukan, mereka bukan lagi warga Kabupaten Malang. Karena itu, perlu pembahan khusus.

Dijadwalkan, Senin (25/1/2016) akan dilakukan rapat koordinasi Forum Pimpinan Daerah. Dalam rapat tersebut akan dibahas penanganan terbaik bagi bekas anggota Gafatar.

"Kita libatkan Dinas Sosial, kemudian FKUB (Forum Kerukunan Umar Beragama) dan para intel. Kita siapkan sebaik-baiknya," terang Fathoni.

Fathoni berharap, tidak ada gejolak dalam proses kepulangan bekas anggota Gafatar.

Karena itu, tokoh masyarakat dan tokoh agama juga akan dirangkul dalam proses penyambutan.

Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho mengaku belum mendapat laporan tentang Gafatar. Namun melihat perkembangannya, Polres Malang siap melakukan pengamanan.

Permasalahan yang mungkin timbul, adalah sikap warga sekitar. Jangan sampai terjadi penolakan yang berujung aksi kekerasan.

"Kalau rumahnya terlanjur dijual, mereka akan tinggal dimana. Terus apakah warga sekitar bisa menerima mereka kembali. Itu harus dipikirkan," ujar Yudo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved