Geger Gafatar

Mantan Anggota Gafatar Diberi Pembekalan Agama dan Kebangsaan, Apa Tujuannya?

Kedatangan mantan anggota Gafatar mendapat pengawalan ketat dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.

Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG/David Yohanes
Kedatangan bekas anggota Gafatar di Kabupaten Malang. 

SURYAMALaNG.COM, PAKIS - Dua bus Dinas Perhubungan Kabupaten Malang yang mengangkut bekas anggota Gafatar, tiba di UPTD Loka Bina Karya Jalan Raya Banjarejo 97 Pakis pukul 21.30 WIB, Senin (25/1/2016).

Bus pertama khusus mengangkut barang-barang. Sedangkan bus kedua berisi 17 bekas anggota Gafatar asal Kabupaten Malang.

Kedatangan mantan anggota Gafatar mendapat pengawalan ketat dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.

Begitu turun dari bus, mereka langsung diarahkan ke ruang peristirahatan Loka Bina Karya.

Seorang petugas kesehatan terlihat memeriksa seorang anak balita yang baru tiba.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahyuni Pudji Astutik, mereka terdiri dari tujuh anak, enam laki-laki dewasan dan empat perempuan dewasa.

"Ada anak-anak yang sakit. Mungkin karena kelelahan setelah perjalanan jauh," ujar Yayuk, panggilan Sri Wahyuni.

Rencananya, Selasa (26/1/2016) pukul 09.00 WIB mereka mulai mendapat pembekalan kebangsaan.

Materi akan disampaikan petugas dari Polres Malang, Kodim dan Pemkab Malang.

Sedangkan pembekalan agama disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang.

"Di sini selama dua hari tiga malam. Selanjutnya mereka akan dijemput camat masing-masing. Pengawasan selanjutnya ada di camat," tandas Yayuk

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved