Arema Cronus

Toni Mossi Dipecat Arema Secara 'Tidak Terhormat', Berikut Adalah Curhatannya Kepada Surya Malang

Gelandang serang itu sudah jatuh cinta dengan Arema

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
Toni Mossi (tengah) bersama dua pemain asing Arema lainnya, Esteban Vizcara dan Kiko Insa sebelum berangkat ke Purwokerto. Nasib Mossi di Arema berbeda dengan dua rekannya itu. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tidak dapat dipungkiri, kekecewaan dirasakan Toni Mossi setelah mengetahui dirinya tidak lagi memperkuat Arema Cronus. Gelandang serang itu sudah jatuh cinta dengan Arema, tapi kondisi menyatakan lain. Ia pun memilih menghadapi kondisi yang ada dan siap bermain bola kembali meski di klub berbeda.

Sebelum dan sesudah kabar penghentian kontrak, pemain dengan nama lengkap Antonio Jose Espinosa Mossi itu sempat berkomunikasi dengan SURYAMALANG.COM melalui aplikasi messenger. Mossi sempat menyatakan firasat kemungkinan dirinya tidak lagi bermain di Arema. Dan ketika keputusan manajemen Arema diumumkan, ia pun menyampaikan apa yang dihadapinya.

Pada Senin (1/2/2016) SURYAMALANG.COM menanyakan bagaimana kelanjutan kontraknya dengan Arema. Pada saat itu Mossi nampaknya sudah memiliki firasat buruk. Berikut dialog SURYAMALANG.COM dengan Mossi pada Senin (1/2/2016) malam;

- SURYAMALANG.COM : Mossi, apakah sudah ada kesepakatan kontrak dengan manajemen Arema?

- Mossi : Kami belum menemukan kesepakatan. Saya perlu bertemu dan berbicara lagi dengan Iwan (CEO Arema Cronus, Iwan Budianto (IB). Sepertinya pelatih akan menempatkan pemainnya di Arema, mungkin saya tidak lagi bermain di Arema dalam turnamen berikutnya, saya tidak tahu, kita lihat saja nanti.

- SURYAMALANG.COM : Bagaimana kesepakatan dengan IB?

- Mossi : Saya bertemu dua minggu lalu. Karena itu kami perlu bertemu lagi. Dia (IB) menawarkan harga, saya meminta lebih. Dia ingin membayar dengan nilai yang sama antara turnamen sekarang dan nanti di saat kompetisi berjalan. Nilai gaji baru bertambah bila sanksi FIFA dicabut. Saya minta padanya (IB) gaji yang lebih baik, tidak peduli sanksi dari FIFA dicabut atau tidak, gaji harus lebih baik dari gaji untuk sebuah turnamen saja. Tapi sebelum sempat bertemu lagi dengan IB, Mossi sudah mendapat kabar dari koleganya, Kiko Insa, bahwa kontraknya tidak diperpanjang. Berikut dialog Surya dengan Mossi pada Selasa (2/2/2016);

- SURYAMALANG.COM : Mossi, manajemen Arema mengumunkan kontrakmu tidak diperpanjang ..

- Mossi : Jangan kuatir bro. Sepakbola memang seperti itu. Selalu menarik.

- SURYAMALANG.COM : Apa alasan manajemen Arema tidak memperpanjang kontrak?

- Mossi : Tidak ada (perwakilan Arema) yang menyampaikan ke saya. Sama sekali tidak ada yang menyampaikan langsung ke saya. Saya baru tahu kabar itu dari Kiko. Kiko diberitahu Iwan (IB) dan Kiko menyampaikan ke saya. Tidak ada orang Arema yang menyampaikan ke saya apa alasannya. Tapi saya tahu alasannya, karena pelatih akan menempatkan pemainnya di tim. Akan ada pemain dari Bosnia atau Serbia yang masuk.

- SURYAMALANG.COM : Apa rencanamu selanjutnya?

- Mossi : Saya akan mencari klub baru di Indonesia. Saya akan mendapatkan klub baru. Saya akan beri kabar kalau saya sudah bergabung dengan klub baru. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved