Dihadiahi Celana Dalam dan Bra, Inilah Reaksi Wakil Rakyat

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Aliansi LSM yang demo bawa celana dalam dan BH akhirnya ditemui Komisi A DPRD Kabupaten Kediri.

Massa sempat mengancam akan menginap di kantor Dewan jika tidak ditemui anggota dewan.

Pertemuan dengan Komisi A juga berlangsung panas karena tuntutan Aliansi LSM yang mendesak pelantikan Bupati Kediri terpilih ditunda. Akhirnya Edy Suprapto yang mewakili Komisi A menjanjikan untuk mempertemukan dengan pimpinan dewan.

"Ada keputusan besuk pagi kami akan diterima pimpinan dewan jam 8," ungkap Taufik Dwi Kusuma, Korlap Aksi Aliansi LSM Kediri kepada Surya, Senin (15/2/2016).

Aksi demo sambil membawa celana dalam ini dilakukan karena pendemo menilai anggota dewan takut menerima aspirasi dari masyarakat. Sehingga pendemo membawa simbol pakaian dalam perempuan dalam aksinya.

Sebelumnya perwakilan massa sempat menduduki ruangan Sekretaris Dewan (Sekwan) M Solikin. Dari penjelasan sekwan diperoleh keterangan jika unsur pimpinan dewan sedang ada kegiatan keluar kota.

Sementara Ander Sumiwi Budi Prihatin,SH selaku pengacara penggugat Pilkada Kabupaten Kediri menilai masih ada permasalahan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada.

Permasalahan hukum ini saat ini tengah disidangkan di PN Kabupaten Kediri serta belum mendapatkan putusan yanh bersifat tetap.

"Karena belum ada putusan yang berkekuatan hukum, sudah sepatutnya pelantikan ditunda," ungkapnya.

Aliansi LSM Kediri beranggotakan 15 LSM dan Ormas. Sementara penggugat Pilkada yang masih berpekara di PN Kabupaten Kediri dilakukan Gerakan Rakyat Menuju Kediri Lebih Baik (GR MKLB).