Terduga Teroris Karangploso
Terduga Teroris Romli Punya Usaha Budidaya Cacing
Sabtu sore petugas menggeledah rumah Romli. Saat penggeledahan, ada istri dan anak-anak Romli di rumah.
Penulis: Benni Indo | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, DAU - Petugas antiteror Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris Muhammad Romli di Jl Margojoyo gang 3 Dukuh Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (20/2/2016).
Petugas datang sekitar pukul 15.00 WIB. Kendaraan berat dan puluhan personil bersenjata lengkap diturunkan menuju lokasi.
Dari hasil penggeledehan sekitar sejam, petugas mengamankan beberapa barang bukti. Ada puluhan buku, yang disebut petugas buku jihad, kaos dan celana taktikal. Ponsel serta beberapa majalah.
"Ada daftar jihadis juga," kata seorang petugas menjawab pertanyaan jurnalis saat beber barang bukti, Sabtu (20/2).
Semalam, Jumat (19/2/2016) Romli ditangkap Densus 88 di Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Ia ditangkap bersama terduga teroris lainnya.
Sabtu sore petugas menggeledah rumah Romli. Saat penggeledahan, ada istri dan anak-anak Romli di rumah.
Warga yang tinggal di depan rumah Romli, Rupiani (50) mengatakan, Romli memiliki banyak anak. Saat ini, Romli diketahui tengah memiliki usaha budidaya cacing.
"Beberapa anaknya ada yang di pesantren. Banyak anaknya, delapan atau sembilan gitu," kata Rupiani.
Romli dikenal jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Anak-anaknya kalau bermain sekadar di teras rumah.
"Tidak sampai keliaran seperti anak-anak lainnya," tambah Rupiani.
Ketua RT setempat, Juhari juga membenarkan kalau Romli jarang berinteraksi dengan warga. Namun Romli dikenal sebagai ustadz.
"Ya, orangnya memang jarang berinteraksi," tegas Juhari.