Kabupaten Malang
Momen Haru Saat Keluarga Temui Terduga Perusakan Pos Polisi dan Polsek di Polres Malang
Para terduga pelaku perusakan pos polisi dan Polsek Pakisaji dipertemukan dengan orang tua maupun keluarga masing-masing.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Momen haru terlihat di lobi Polres Malang, Senin (1/9/2025) siang.
Para terduga pelaku perusakan pos polisi dan Polsek Pakisaji dipertemukan dengan orang tua maupun keluarga masing-masing.
Kegiatan ini berlangsung usai para orang tua melihat kondisi kerusakan Pos Polisi Kebonagung dan Polsek Pakisaji.
Baca juga: 13 Pelaku Perusakan Pos Polisi dan Polsek di Kabupaten Malang Dijerat Pasal 170, Polisi Dalami Kasus
Selanjutnya mereka diberi kesempatan untuk bertemu anak-anaknya.
Di kesempatan ini, anak-anak meminta maaf kepada orang tuanya dengan sungkem.
Seketika tangis mereka pun pecah. Mereka menyesali perbuatan perusakan fasilitas umum yang dilakukan pada Minggu (31/8/2025) malam.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur menyampaikan bahwa pihaknya sengaja memfasilitasi keluarga agar bisa bertemu dengan anak-anak yang saat ini diamankan untuk proses penyidikan.
"Sengaja kami pertemukan mereka dengan kaluarga atau orang tua untuk membangun kesadaran bersama bahwa apa yang dilakukan ini telah merugikan masyarakat," kata Nur.
Ia menyampaikan, 13 pelaku yang diamankan ini masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut sehingga mereka belum diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
"Setelah pertemuan ini, mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui peran masing-masing," jelasnya.
Sebanyak 13 terduga pelaku yang diamankan berusia antara 16-22 tahun.
Di antaranya 2 orang berstatus anak-anak. Mereka berasal dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Nur menjelaskan bahwa terduga pelaku awalnya mengikuti konvoi dari ajakan seseorang saat berada di Alun-alun Kota Malang.
"Awalnya ada orang tak dikenal mengajak mereka untuk konvoi ke arah Kabupaten Malang. Kemudian mereka berhenti di Pos Polisi Kebonagung dan melakukan perusakan," tuturnya.
Selanjutnya mereka mengarah ke Polsek Pakisaji dan kembali melakukan perusakan dengan melempar batu paving. Aksi ini dilanjutkan Pos Polisi Kepanjen untuk melakukan perusakan.
Situasi Belum Kondusif, Pembelajaran TK, SD dan SMP di Kabupaten Malang Tetap Berlangsung Tatap Muka |
![]() |
---|
Orang Tua Pelaku Perusakan Pos Polisi dan Polsek Pakisaji Diajak Lihat Kerusakan, Bupati Beri Pesan |
![]() |
---|
13 Pelaku Perusakan Pos Polisi dan Polsek di Kabupaten Malang Dijerat Pasal 170, Polisi Dalami Kasus |
![]() |
---|
Kondisi Bayi 5 Bulan Pasien Hidrosefalus dari Wajak Kabupaten Malang Pasca Operasi, Terus Membaik |
![]() |
---|
ASN Pemkab Malang Disarankan Pakai Batik dan Jaga SIkap, Bupati Terbitkan SE Keamanan Kerja Pegawai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.