Terduga Teroris Karangploso
Inilah Daftar Buku Jihad yang Disita Densus 88
Mereka yang ditangkap diduga kuat terkait bom di Thamrin, Jakarta Pusat. Gerakan mereka sudah mulai dipantau sejak di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KARANGPLOSO - Buku dan majalah tentang jihad, itulah yang dibawa petugas gabungan usai menggeledah empat rumah warga yang diduga terlibat aksi terorisme di Malang, Jawa Timur.
Kesamaan jenis buku itu setidaknya ditemukan di tiga rumah, yakni rumah Ahmad Ridho Widjaya, Rudi Hadianto dan Muhammad Romli.
Buku itu antara lain berjudul 'Tarbiyatul Jihadiyah', 'Mengenal Ajaran Nabi Bukan Teroris', 'Kafir Tanpa Sadar', dan 'Gerakan Radikalisasi'. Tidak hanya tentang jihad, petugas juga menemukan simbol ISIS.
Bahkan di rumah Romli yang berada di Kecamatan Dau, petugas menemukan daftar nama mujahid. Namun tim Densus 88 tidak membeber nama-nama yang ada di daftar tersebut.
"Bukunya tentang jihad," ujar seorang petugas yang ditanya wartawan ketika membeber barang yang disita dari rumah-rumah itu.
Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho Sugianto mengatakan jika penggeledahan itu merupakan tindaklanjut dari penangkapan yang dilakukan, Jumat (19/2/2016) malam.
'Mungkin masih ada yang membahayakan, dan ini untuk penyidikan setelah adanya penangkapan kemarin," ujar Yudo.
Ia menyebutkan berdasarkan kabar yang diterimanya, ada lima orang yang ditangkap. Namun Yudo enggan menyebut nama-nama mereka.
Mereka yang ditangkap diduga kuat terkait bom di Thamrin, Jakarta Pusat. Gerakan mereka sudah mulai dipantau sejak di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai akhirnya ditangkap di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Lebih lanjut Yudo mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena membantu aparat kepolisian dalam menangkap aksi terorisme.