Malang Raya
Urus Gelar Profesor Cuma Dua Bulan, Universitas Merdeka Malang Siapkan Calon dari Tiga Fakultas Ini
Menurutnya, saat ini di Unmer ada beberapa calon guru besar yang siap. Mereka dari FISIP, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Menjadi guru besar (profesor) kini tak perlu menunggu waktu lama.
Mulai tahun 2016 ini, proses pengurusan guru besar cukup dua bulan asalkan data sudah ada di Kemenristek dan Dikti.
Kabar gembira ini disambut antusias Universitas Merdeka (Unmer)
"Kami sudah mendapat informasi itu. Proses administrasinya lewat online," komentar Prof Dr Anwar Sanusi, Rektor Unmer Malang, Selasa (1/3/2016).
Menurutnya, saat ini di Unmer ada beberapa calon guru besar yang siap. Mereka dari FISIP, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum.
Namun kendalanya ada persyaratan menulis di jurnal internasional terindex Scopus.
Pihaknya sempat mengundang tutor bagaimana menulis jurnal internasional agar diterima.
Saat ini, Unmer memiliki 50 doktor. Untuk pembiasaan, ke depan, yang lulusan S3 harus menulis jurnal internasional.
Prof Agus Suprapto, anggota senat Unmer menyatakan ada beberapa koleganya yang sudah diusulkan menjadi guru besar sejak 2010.
"Kekurangannya apa belum tahu. Dengan online, maka bisa segera diketahui," kata dia sambil menyebut jumlah guru besar di Unmer saat ini ada 15 orang.
Proses pengusulan guru besar dimulai dari seleksi internal terkait komponen akademik, penelitian, pengabdian dan publikasinya. Seleksi dilakukan di fakultas dulu.
Baru dimasukkan tim PAK (Penilai Angka Kredit). Kemudian dilihat dokumennya dan diminta menjelaskan publikasi ilmiahnya dan diusulkan ke kopertis.
Setelah itu dipresentasikan di kopertis. Jika layak baru ke Kemenristek dan Dikti.
Prof Dr Ali Ghufron Mukti MSc, Dirjen SDM dan Iptek Kemenristek dan Dikti ketika di Malang, Sabtu (27/2/2016) menyatakan dulu proses mengurus profesor antara 2-6 tahun.
Ia meminta perguruan tinggi mengurusnya senyampang ada kemudahan prosesnya.
"Kalau sudah inflasi profesor ya akan diperketat lagi," kata dia ketika mengisi acara di Universitas Islam Malang (Unisma).