Malang Raya
Kata Polisi, Kesadaran Berlalu Lintas di Kota Malang Rendah, Ini Datanya!
Kesadaran masyarakat berlalu lintas di Kota Malang masih rendah.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kesadaran masyarakat berlalu lintas di Kota Malang masih rendah.
Hal ini terlihat dari hasil Operasi Simpatik Semeru 2016 Polres Malang Kota.
Selama empat hari pertama (1 - 4 Maret 2016), terjadi 630 pelanggaran lalu lintas. "Hari pertama ada 106 tilang (penindakan), hari kedua 192 tilang, dan hari ketiga 129 penindakan," ujar Kasubag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni, Sabtu (5/3/2016).
Hari keempat, Jumat (4/3/2016) operasi dilakukan di sekitar Flyover Kota Lama. Hasilnya hanya dalam waktu beberapa jam terdapat 203 penindakan dan 22 teguran.
Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor.
Bentuk pelanggaran itu antara lain pengendara tidak memakai helm, tidak membawa STNK atau SIM, juga melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Nunung mengakui dari hasil empat hari operasi menunjukkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih kurang.
Operasi Simpatik Semeru 2016 akan digelar hingga 21 Maret nanti. Titik operasi dilakukan di sejumlah kawasan di Kota Malang setiap pagi, siang ataupun sore hari.