Malang Raya
Ada Pekan Imunisasi, Begini Sambutan Warga di Malang
“Tahun 2005 sampai 2006 ternyata masih ada kasus polio. Februari lalu, di Probolinggo. Kegiatan ini untuk menekan agar tak ada kasus polio,"
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dilaksanakan serentarak mulai Selasa (8/3/2016) di beberapa daerah di Indonesia. Di Kota Malang, kegiatan itu disambut dengan dibukanya 1.003 posko imunisasi polio.
Posko paling banyak ada di posyandu dengan jumlah 966. Posko sisanya dibagi di berbagai lokasi, antara lain di sekolah, Balai RW, terminal, pasar, dan mal.
“Tahun 2005 sampai 2006 ternyata masih ada kasus polio. Februari lalu, di Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan ini untuk menekan agar tidak ada kosus polio di Kota Malang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Asih Tri Rachmi, saat membuka PIN di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Selasa (8/3/2016).
Untuk melancarkan PIN yang berlangsung sepekan itu, para petugas yang berasal dari kader kesehatan, petugas Puskesmas, mahasiswa, dan relawan lain, disiagakan. Mereka, kata Asih, akan melayani masyarakat yang ingin mengimuniasasi buah hati agar terhidar dari risiko polio.
“Kami tentu berharap tidak ada kasus seperti itu di sini saat ini. Tapi pemberian imunisasi tetap penting untuk memotifasi keluarga dan masyarakat di Kota Malang agar lebih memedulikan keadaan sang buah hati. Tidak hanya saat anak di dalam kandungan, tapi juga sejak dia lahir hingga tumbuh dewasa,” tambahnya.
April (29), warga setempat, menanggapi positif kegiatan tersebut. Menurut dia, menjaga kesehatan anak adalah prioritas. Sehingga, ia mengaku sering ikut dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sang buah hati, Fritzio (2).
“Apa lagi Fritzio anak pertama,” kata dia, usai memberikan imunisasi pada sang anak.
Ia juga mengapresiasi strategi Dinkes untuk menarik minat masyarakat dan anak-anak. Salah satunya dengan menyediakan tempat bermain di lokasi imunisasi. Hal itu terlihat di Kelurahan Purwantoro.
Menurut Asih, selain menyediakan fasilitas yang mempuni, pihaknya juga menarik minat masyarakat dengan sosialisasi yang gencar. Sosialisasi tak hanya digelar di tingkat kecamatan, namun hingga masuk ke kelurahan, bahkan hingga ke RW dan RT.
“Dengan begitu kami punya data. Jadi tahu target sasarannya,” tambahnya. Dalam PIN tahun ini, Dinkes menargetkan 70.000 balita terimunisasi polio.
