Blitar
Heboh! Pohon Pisang Membusuk Berbuah Dua Tandan Bikin Warga Berduyun-duyun Melihat
Saat sisa pohonnya, mulai membusuk, malah tumbuh buahnya. Malah anehnya, kali ini munculnya dua tandan dengan masing-masing tandan berisi enam tangkai
Penulis: Imam Taufiq | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG, BLITAR - Warga Desa Kuningan Selatan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya pohon pisang, yang tumbuh di samping pekarangan rumah Choiriyah (52), warga setempat.
Sebab, pohon pisang jenis raja itu baru ditebang usai buahnya dipanen.
Namun, saat sisa pohonnya, mulai membusuk, malah tumbuh buahnya lagi. Malah anehnya, kali ini munculnya dua tandan, dengan masing-masing tandan berisi enam tangkai.
"Itu baru kami tebang pada dua minggu lalu karena buahnya sudah tua, bahkan menjelang masak. Saat itu, hanya berbuah satu tandan, dengan 10 tangkai," ujar Ny Choiriyah, Minggu (13/3/2016)
Menurutnya, pohon pisang itu diketahui berbuah kembali pada Sabtu (12/3/2016) siang. Itu justru diketahui oleh tetangganya, Abdul Rokim (35), saat kebetulan melintas di dekat pohon pisang tersebut. Karuan. Abdul Rokim kaget tatkala melihatnya karena tak ada daunya, namun terlihat berbuah.
Apalagi, pohonnya tinggal separo atau setinggi 1 meter dan terlihat sudah mulai membusuk.
"Meski ada di samping rumah, namun sejak saya tebang dua minggu lalu, saya sudah nggak perhatian lagi. Sebab, itu saya pikir sudah mati membusuk. Nggak tahunya, ada tetangga saya memberi tahu seperti itu. Malah, saya sempat nggak percaya saat dibilangi kemarin," tuturnya.
Setelah dibilangi tetangganya, janda tiga anak itu penasaran dan langsung mengeceknya Sabtu sore kemarin. Begitu melihatnya sendiri, kalau pohon pisangnya berbuah kembali, ia kaget.
"Kok bisa ya, wong pohonnya sudah membusuk, termasuk bonggolnya juga, namun kok masih bisa berbuah.Karena saya sempat nggak percaya, buahnya saya tarik-tarik, siapa tahu ada orang iseng, untuk menempelinya. Begitu tak bisa dicabut, saya baru percaya," ungkapnya.
Akhirnya, kabar itu tersiar ke warga dan warga berduyun-duyun berdatangan. Seperti Minggu (13/3/2016) pagi kemarin, warga tak sekadar datang, namun bergantian menyentuhnya karena penasaran. Karena masih muda, buahnya juga belum besar atau baru sepanjang 5 centimeter.
"Kalau nanti sudah masak, nggak akan saya makan sendiri. Supaya jadi berkah, akan saya bagikan ke tetangga," pungkasnya.
Abdul Rokim, mengatakan, kalau bentuk buahnya, tak ada bedanya dengan buah pisang raja pada umumnya. Namun, yang membedakan, satu pohon berbuah dua tandan. Lebih-lebih, itu berbuah di saat pohonnya membusuk, sehingga membuat dirinya dan tetangga heran.
"Kok ada, pohon pisang membusuk, berbuah. Ini yang membuat warga aneh dan berdatangan," tuturnya.