Citizen Reporter

Investasi Bodong Kian Marak, OJK Dituntut Berperan Lebih

Investasi ini sangat agresif menarik para korbannya, dengan memasang iklan dan membuat seminar di pusat perbelanjaan.

Editor: musahadah
kontan
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM - Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), masyarakat kembali diresahkan maraknya investasi bodong.

Terbaru, muncul investasi bernama Dream for Freedom yang tengah diselidiki oleh tim Satgas Investasi OJK.

Kegiatan investasi ilegal tersebut telah memiliki aplikasi yang tersedia di Android, dan telah diunggah (download) sekitar seribu orang.

Investasi bodong Dream for Freedom sudah meluas di berbagai kota seperti Bangka Belitung, Kupang, Bengkulu, Pontianak dan Jambi.

Investasi ini sangat agresif menarik para korbannya, dengan memasang iklan dan membuat seminar di pusat perbelanjaan.

Tak kalah menariknya, investasi PT CSM Bintang Indonesia yang menyeret nama artis Sandy Tumewa sebagai tersangka.

Korban kebanyakan berasal dari kalangan sosialita, termasuk penyanyi dangdut Annisa Bahar.

Lantas, bagaimana bisa investasi bodong kian marak di Indonesia?

Hasil investigasi kontan.co.id mengungkap investasi bodong yang sudah memakan korban sejak 1976 itu menggunakan sejumlah modus.

Mulai berkedok agribisnis, intan, emas sampai produk canggih finansial di luar negeri.

Investasi bodong bisa tumbuh subur karena banyak orang yang tergiur akan cerita teman atau saudara yang mendapatkan hasil investasi yang sangat besar.

Belum lagi, para penawar investasi ini seringkali membawa nama tokoh, selebritis bahkan para pemuka agama untuk menarik calon korbannya.

Namun, setelah mereka terjebak dan menyetor dana sekian banyak dan tidak mendapatkan hasil apapun, baru ramai-ramai melapor ke polisi.

Ironisnya, jerat hukum bagi para pembuat investasi bodong ini seolah tumpul.

Minimnya vonis bagi pelaku bisnis bodong karena aparat hukum hanya bisa menjerat mereka dengan pidana penipunan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved