Rio Ternyata Juga Jengkel Soal Tak Dapat Bendera dan Polling 'Curang' F1, Ini Komentarnya!

SURYAMALANG.COM - Diam-diam, Rio Haryanto ternyata juga menanggapi serius soal perlakuan diskriminatif yang ia terima di Formula 1.

Ya, sepeti yang sudah diberitakan sebelumnya, Rio mendapat dua perlakuan merugikan dari panitia penyelenggara F1.

Yang pertama, adalah tidak adanya bendera Indonesia di televisi, saat urutan start pebalap diumumkan jelang race berlangsung.

Yang kedua, Rio tiba-tiba dibatalkan sebagai pemenang polling 'The Driver of The Day', dengan cara sepihak.

Dilansir situs Motorsport.com, Rio ditanya wartawan soal insiden bendera dan polling tersebut.

Apa komentar Rio?

Soal polling, Rio mengaku kecewa, karena ia sudah mengira akan menang.

Meski demikian, ia tak bisa apa-apa karena tak punya bukti cukup untuk mempertanyakan masalah ini.

"Aku tak punya catatannya di tanganku, tapi sejujurnya, aku pikir aku sudah menang, dan di hari berikutnya hasilnya berbeda," kata Rio.

"Apapun itu, tak ada yang bisa kita lakukan. Itu urusan manajemen F1," imbuhnya.

Pebalap asal Solo ini sendiri menyebut bukan hal luar biasa bila ia mendapat polling terbanyak di pemilihan The Driver of The Day.

Saat ia berlomba di GP2, ia beberapa kali juga memenankan polling itu.

"Polling ini menunjukkan seberapa kuat dukungan yang saya miliki, saya senang dengan itu," kata Rio.

Soal tak dapat bendera di televisi, Rio juga mengaku mengetahui insiden tersebut.

Ia tahu bila fans di Indonesia banyak yang sakit hati dengan hal tersebut.

Tapi, ia mengatakan, tak tahu apa alasan panitia tak memasang bendera Indonesia.

"Sejujurnya aku tidak tahu apa yang terjadi. Tapi semoga itu tidak terjadi lagi,"

"Aku sangat menyesal, tap tidak ada yang bisa kami lakukan lagi. Semoga balapan besok (Bahrain) mereka sudah punya bendera (Indonesia)," ungkap Rio. (MotorSport)