Malang Raya
Pesawat 'Mendarat' di Mal Bikin Pengunjung Terhibur
Pesawat itu akan meramaikan Pameran Dirgantara yang digelar oleh Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, mulai 8 - 10 April 2016.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sebuah pesawat berbaling satu mendarat di lantai 2 mal Malang Town Square (Matos), Rabu (6/4/2016). Meskipun berada di dalam mal, keberadaan pesawat itu tidak mengganggu, malah menarik minat pengunjung mal.
Pesawat itu bukan mendarat karena kecelakaan, tetapi karena sengaja dipajang di area dekat pintu masuk lantai 2 tersebut.
Pesawat itu akan meramaikan Pameran Dirgantara yang digelar oleh Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, mulai 8 - 10 April 2016. Pameran Dirgantara itu merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT TNI AU ke-70.
Menurut Kepala Dinas Operasional Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Kolonel Penerbang Fairlyanto, pesawat yang telah dipajang adalah pesawat Swayasa yang biasa dipakai untuk pelatihan di Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
"Pesawat ini biasa dipakai latihan oleh FASI, jadi warga sipil boleh memakainya untuk latihan," ujar Fairlyanto, Rabu (6/4/2016).
Meskipun pameran belum resmi dibuka, pesawat itu sudah dipajang beberapa hari sebelum pembukaan pameran, Jumat (8/4/2016) nanti.
"Karena butuh waktu dan space luas untuk menaruh pesawat untuk dipamerkan, apalagi di mal," lanjutnya.
Pesawat itu diangkut dari Lanud Abd Saleh memakai truk. Pesawat itu sehari-hari tidak dipakai lagi.
Selain pesawat Swayasa itu, TNI AU juga akan menampilkan pesawat latih jenis Marchetti. Pesawat yang dipensiunkan sekitar tahun 2006-an itu akan mulai dipajang, Rabu (6/4/2016) malam di depan Matos.
Fairly menambahkan meskipun bertajuk pameran dirgantara, tetapi tidak ditempatkan di Lanud Abd Saleh. Pihaknya sengaja melakukannya di mal, karena ingin lebih mengedepankan edukasi.
"Sebab mal dikunjungi warga, dan lebih mudah dijangkau. Tujuan kegiatan ini kan memberikan edukasi kepada masyarakat, teturama pelajar tentang Alutsista agar lebih mengenal dan mencintai NKRI," katanya.
Kedua pesawat itu akan dipamerkan hingga selesai. Selain ada juga 15 stand yang berhubungan dengan kedirgantaraan. Mereka yang terlibat antara lain maskapai penerbangan komersial, juga semua skuadron di Lanud Abd Saleh. uni