Malang Raya
Gelar Judi Dadu saat Ada Hajatan, Kakek Disergap Polisi
Tukimin mengaku, menggelar judi dadu di tempat keramaian orang hajatan karena ramai petaruhnya. Apalagi di hajatan tersebut ada hiburan pertunjukkanya
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Gelar judi dadu, kakek Tukimin (52) petani warga Desa Pandesari, Kecamatan Pujon dan Jayus (42) buruh tani warga Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ditangkap polisi, Selasa (5/4/2016).
Dari tangan keduanya, diamankan tujuh buah mata dadu, satu buah kaleng, satu lembar beberan gambar, uang taruhan Rp 347.500, dan sebagainya.
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, aksi perjudian dadu yang digelar para tersangka sudah meresahkan. Apalagi lokasi judi dadu yang ditempati di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon bertepatan dengan ada kegiatan hajatan sunatan warga.
Hal itu warga merasa terganggu dengan kegiatan judi dadu yang dilakukan para tersangka dan melapor ke Polsek Pujon.
"Jajaran langsung merespon laporan warga dengan melakukan penyelidikan. Dan benar ada kegiatan judi dadu sehingga langsung dibubarkan dan pelaku diamankan bersama barang bukti perjudian," kata Leo Simarmata, Selasa (12/4/2016).
Kegiatan judi dadu, menurut Leo Simarmata, merupakan kegiatan penyakit masyarakat. Untuk itu, polisi langsung melakukan pengamanan dan memproses hukum para pelakunya. Dan kedua tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Kami menghimbau warga untuk memberi informasi ke Polisi bisa mengetahui ada kegiatan perjudian didaerahnya masing-masing karena kegiatan itu pelanggaran hukum," ujar Leo Simarmata.
Sementara tersangka perjudian dadu, Kakek Tukimin mengaku, menggelar judi dadu di tempat keramaian orang hajatan karena ramai petaruhnya. Apalagi di hajatan tersebut ada hiburan pertunjukkanya sehingga banyak dikunjungi warga.
"Kegiatan judi dadu itu sebagai hiburan, kami tidak mendapat untung banyak dari judi dadu itu," kata Tukimin yang menyesali perbuatanya setelah tertangkap di Mapolres Batu