Kediri

Hati-hati Menaruh Obat Nyamuk Bakar Jika Tak Ingin Kejadian Tragis Ini Menimpa

Pemilik rumah lupa tidak mematikan obat nyamuknya sehingga merembet ke tumpukan kertas hingga membakar rumah.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
surya/didik mashudi
Rumah Supriyo di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri hangus terbakar, Selasa (19/4/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Diduga lalai mematikan obat nyamuk bakar, rumah Supriyo (45), warga Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri terbakar, Selasa (19/4/2016).

Beruntung musibah kebakaran itu tidak sampai merengut korban jiwa.

Api berhasil dipadamkan dua unit mobil PMK Kota Kediri.

Akibat kebakaran itu sebagian besar perabot rumah tangga ludes. Hanya beberapa peralatan rumah tangga seperti bantal dan kasur yang berhasil diselamatkan dari kobaran api.

Informasi yang dihimpun suryamalang.com, diduga sumber api dari obat nyamuk bakar yang dibakar dekat tumpukan kertas dan baju.

Pemilik rumah lupa tidak mematikan obat nyamuknya sehingga merembet ke tumpukan kertas hingga membakar rumah.

Kebakaran itu diketahui tetangga setelah api sudah membesar membakar isi ruangan.

Kapolsek Pesantren Kota Kediri Kompol Sucipto saat dikonfirmasi menjelaskan, kebakaran rumah bermula saat pemilik rumah menyulut obat nyamuk bakar yang diletakkan di bawah TV.

Tak jauh dari obat nyamuk itu ada tumpukan kertas dan pakaian.

Tanpa diketahui pemiliknya, obat nyamuk bakar itu kemudian merembet ke tumpukan kertas dan membakar seluruh ruangan dan isi rumah. Kerugian materi ditaksir senilai Rp 200 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved