Arema Cronus
Tak Mau Dicadangkan Terus, Hasim Kipuw Pilih Hengkang dari Arema
Selain Hasim Kipuw, Arema memiliki Alfarizi dan Beni Wahyudi sebagai bek lama yang bisa mengisi sisi kiri dan kanan pertahanan Arema.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Persaingan internal di lini belakang tim Arema Cronus rupanya menjadi salah satu latarbelakang keluarnya Hasim Kipuw dari Arema.
Kipuw memilih hijrah ke Bali United (BU) untuk bisa tetap tampil di lapangan sebagai starter.
Latar belakang persaingan itu setidaknya tersirat dari penjelasan General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo pada media.
Ruddy menyebut Kipuw belakangan mulai curhat terkait posisinya di tim Arema. Ia merasa keberatan kalau nantinya akan sering berada di bangku cadangan.
"Saya sih salut, dia bisa jalin komunikasi dengan manajemen, dia menyampaikan ini-itu, pemain memang bisa kehilangan permainannya kalau jarang main," ujar Ruddy, Rabu (20/4/2016).
Sejak bergabungnya Syaiful Indra ke Arema, persaingan di posisi bek Arema memang lebih ketat.
Selain Hasim Kipuw, Arema memiliki Alfarizi dan Beni Wahyudi sebagai bek lama yang bisa mengisi sisi kiri dan kanan pertahanan Arema.
Di posisi stoper sudah ada Hamka Hamzah, Goran Gancev dan Ryuji Utomo.
"Saya sudah sampaikan ke pelatih. Pelatih sebenarnya merekomendasi Kipuw bisa dipertahankan tapi tetap tidak ada jaminan untuk bisa dapat tempat sebagai starter," ungkap Ruddy.
Jaminan jam terbang yang belum tentu didapat saat kompetisi TSC nanti bersama Arema itu membuat Kipuw mempertimbangkan opsi pindah.
Sebelumnya, pemain bernomor punggung 59 itu sebelumnya sudah menolak pinangan empat tim peserta TSC lain.
"Saya tanyakan, selain di Arema dia (Kipuw) sreg nya bermain di klub apa? Rupanya dia bisa sreg di Bali United, ya sudah," kata Ruddy.