Jendela Dunia

Mengejutkan, Mona Lisa Kini Diyakini Sebagai Seorang Pria, Beginilah Wajah Aslinya

Caprotti, yang lebih dikenal dengan nama Salai, sering menjadi model lukisan, merupakan pacar gay dari Da Vinci.

Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
www.cnn.com
Lukisan Mona Lisa, karya Leonardo Da Vinci. 

SURYAMALANG.COM - Siapa sosok Mona Lisa, dalam lukisan fenomenal karya Leonardo Da Vinci, masih menjadi misteri terbesar hingga kini.

Yang terbaru, kurator asal Italia, Silvano Vinceti, mengungkapkan teori yang mencengangkan dalam penelitianya.

Mona Lisa sebenarnya adalah seorang laki-laki bernama Gian Giacomo Caprotti.

Caprotti, yang lebih dikenal dengan nama Salai, merupakan model lukisan yang bekerja magang di Leonardo Da Vinci.

Ia juga dikenal sebagai kekasih gay dari Da Vinci.

Silvano Vinceti mengungkap penelitiannya dari hasil pemindaian infra merah dari lukisan asli Mona Lisa.

Sebelumnya, dalam teori lain, Mona Lisa diyakini merupakan sosok wanita bernama Lisa Gherardini,istri dari saudagar asal Tuscany, Italia di jaman itu.

Tapi, Vinceti mengatakan, karakter senyuman di bibir Mona Lisa serupa dengan senyuman Salai.

"Mona Lisa adalah androgynous, setengah pria setengah wanita. Lukisan ini diyakini merupakan sosok dari dua model. Yang pertama adalah Lisa Gherardini, dan kedua adalah Salai, asisten magang dari Leonardo Da Vinci," kata Vinceti kepada The Telegraph.

"Anda bisa melihat dengan jelas di bentuk hidung Mona Lisa, dahi, dan senyumannya," ujar Vinceti.

Vinceti menyebut, dalam empat tahun belakangan, mencari lokasi makam dari Lisa Gherardini, demi bisa melihat bentuk tengkoraknya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved