Jendela Dunia
Bidadari dari Langit Jatuh di Sulawesi, Beginilah Respon Media Massa di Eropa
Kehebohan ini tak hanya terjadi di Indonesia, sebab media massa di Eropa juga tergiur untuk memberitakan kehadiran bidadari di Sulawesi ini
Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGGAI LAUT – Bulan April lalu, Indonesia dihebohkan dengan kehadiran bidadari dari langit yang jatuh di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi.
Dikabarkan, bidadari berparas cantik ini jatuh di tengah lautan dan ditemukan seorang nelayan.
Menurut warga setempat, bidadari itu ditemukan dalam keadaan sedang menangis.
Tapi benarkah ia bidadari yang jatuh dari langit? Polemik kemudian bermunculan.
Kehebohan ini tak hanya terjadi di Indonesia, sebab media massa di Eropa juga tergiur untuk memberitakan kehadiran bidadari di Sulawesi ini.
Portal berita yang berbasis di Inggris, metro.co.uk (1/5/2016), sependapat dengan komentar kebanyakan netizen di Indonesia, bahwa bidadari itu hanyalah lelucon belaka alias hoax.
Sejatinya, bidadari itu adalah hanya seonggok boneka pemuas nafsu.
Pardi (21), nelayan setempat yang menemukan bidadari palsu ini, kemudian membawanya pulang ke rumah.
Bidadari palsu (boneka) ini pun diperlakukan seperti manusia; yakni diberi pakaian dan jilbab, serta didudukkan di kursi.
Mungkin, bualan penemunya yang membuat bidadari palsu ini kondang seantero Kabupaten Banggai Laut hingga merebak ke Benua Eropa.
Metro.co.uk menyebutkan, masyarakat Indonesia terlalu percaya dengan sesuatu yang mistis, apalagi di Indonesia baru saja terjadi gerhana matahari.
Warga setempat beranggapan bidadari ini turun sebagai berkah setelah terjadi gerhana matahari.
Akhirnya, bidadari yang merupakan boneka pemuas nafsu itu diamankan polisi setempat untuk menghindari polemic berkepanjangan.