Malang Raya

Begini Rencana Polisi untuk Antisipasi Macet saat Libur Panjang di Kota Batu

"Kami siagakan kekuatan penuh petugas Polres Batu berjaga di simpul-simpul kemacetan dan titik-titik rawan di Kota Batu,"

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Achmad Amru Muiz
Kemacetan lalu lintas didepan Jatim Park 2 terjadi setelah banyak mobil pengunjung wisata diparkir di bahu jalan, Selasa (22/12/2015). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Antisipasi libur panjang, Polres Batu siapkan pengamanan di sejumlah jalur rawan macet di Kota Batu. Disamping itu, petugas kepolisian juga akan disebar untuk menempati titik-titik pengamanan di obyek wisata yang ada di Kota Batu.

Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, saat ini Satlantas Polres Batu masih melakukan kajian pemetaan titik-titik rawan macet dan rekayasa lalin pada saat libur panjang mulai tanggal 5 - 8 Mei 2016.

Dengan demikian terjadinya kemacetan panjang oleh kendaraan wisatawan baik kendaraan rombongan maupun kendaraan pribadi bisa dihindari sejak awal. Salah satunya dengan memaksimalkan jalur-jalur alternative di Kota Batu untuk mengurai kemacetan.

"Kami prediksi pada Rabu (4/5/2016) malam hingga Kamis (5/5/2016) pagi sudah terjadi peningkatan arus kendaraan ke Kota Batu, dan pada Minggu sore puncak arus kendaraan meninggalkan Kota Wisata Batu," kata Leonardus Simarmata, Selasa (3/5/2016).

Dijelaskan Leonardus Simarmata, terjadinya lonjakan jumlah kendaraan wisatawan di Kota Batu sudah menjadi kebiasaan setiap hari libur. Apalagi bila hari libur cukup panjang seperti pekan ini. Hal itu ditandai dengan data yang didapat dari perhotelan di Kota Wisata Batu yang semuanya hampir mengalami full booking hingga hari Minggu.

"Makanya, berdasar data tersebut kami siagakan kekuatan penuh petugas Polres Batu berjaga di simpul-simpul kemacetan dan titik-titik rawan di Kota Batu," ucap Leo -panggilan akrab Lenardus Simarmata.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Titik S Ariyanto mengatakan, libur panjang pekan ini telah diantisipasi oleh para pelaku usaha perhotelan. Yakni dengan menawarkan aneka paket liburan kepada para wisatawan.

Dengan demikian, wisatawan tidak repot dan kesulitan untuk berlibur di obyek-obyek wisata di Kota Batu.

Disamping itu, ungkap Titik, dengan adanya paket liburan tersebut wisatawan juga tidak repot mencari tempat parkir kendaraan di obyek wisata. Karena diperkirakan, area parkir obyek wisata akan penuh dengan kendaraan.

"Jadi paket liburan yang dikemas oleh pelaku perhotelan banyak ditawarkan kepada wisatawan dalam mengisi libur panjang meski tarif sedikit lebih mahal sekitar 10 - 15 persen dari kondisi hari biasa," kata Titik.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved