Tower BTS di Junrejo Kota Batu Ilegal?

SURYAMALANG.COM, BATU - Dinas Pehubungan hingga kini belum mengetahui adanya tiang BTS (Base Transceiver Station) telekomunikasi di simpang lima jalan raya Junrejo. Diduga, pendirian tiang BTS tersebut diduga belum resmi atau masih ilegal.

Kepala Dishub Pemkot Batu, Bambang Kuncoro mengatakan, untuk pendirian menara atau tiang BTS untuk telekomunikasi seharusnya ada rekomendasi perizinan dari Dishub sebelum masuk ke BPM (Badan Penanaman Modal) Kota Batu.

Dengan demikian sebelum Dishub mengeluarkan surat persetujuan pendirian menara atau tiang BTS telekomunikasi maka BPM juga belum bisa memproses pemberian izin.

"Rasanya kami belum mengetahui dan mengeluarkan persetujuan soal pendirian tiang telekomunikasi di simpang lima Junrejo itu, coba nanti kami akan cek lagi dan lihat lokasi," kata Bambang Kuncoro, kemarin.

Dijelaskan Bambang, umumnya pendirian tiang atau tower BTS telekomuniasi yang dilakukan oleh pengusaha seringkali tidak didahului dengan proses perizinan. Namun pengusaha tersebut langsung saja mendirikan tiang atau tower BTS telekomunikasi dengan mengurus izin bersamaan atau belakangan.

Hal itu jelas menyalahi aturan yang ada. Karena sebelum pembangunan tiang atau tower BTS telekomunikasi terlebih dahulu mendapatkan sejumlah rekomendasi. Diantaranya rekom dari warga sekitar pembangunan tiang atau tower, rekom analisis dampak lingkungan, dan sebagainya.

Bila rekom-rekom tersebut tidak didapat, maka pemilik tiang atau tower BTS telekomunikasi dipastikan tidak mendapatkan izin pendirian dari BPM Pemkot Batu.