Kota Malang
Rapat Paripurna Hybrid Hingga Amankan Dokumen Penting, DPRD Kota Malang Antisipasi Isu Demonstrasi
Rapat paripurna DPRD Kota Malang bersama eksekutif terkait pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 tetap digelar dengan mekanisme hybrid.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG – DPRD Kota Malang mengambil langkah antisipatif dengan mengamankan sejumlah dokumen penting menyusul adanya informasi rencana aksi demonstrasi di kawasan Balai Kota Malang, Selasa (2/9/2025).
Upaya ini dilakukan untuk memastikan berkas-berkas vital yang berkaitan dengan keuangan dan legislasi tetap terjaga.
Seorang anggota DPRD Kota Malang menuturkan, langkah pengamanan dilakukan berdasarkan pengalaman saat aksi unjuk rasa sebelumnya.
“Belajar dari kejadian kemarin, ketika demo sempat masuk ke dalam. Data-data itu digunakan untuk laporan anggaran dan pendataan perundang-undangan. Maka dari itu, memang ada beberapa berkas yang kami ungsikan terlebih dahulu sebagai bentuk antisipasi,” ujarnya.
Meski situasi di sekitar gedung dewan terpantau kondusif, pihak DPRD tetap menyiapkan langkah-langkah pengamanan.
“Saya pribadi waspada saja, sebagai bentuk antisipasi. Karena setelah berkeliling, memang ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mengamankan dokumen,” tambahnya.
Di tengah kewaspadaan tersebut, aktivitas kedewanan tetap berjalan.
Selain itu, Rapat paripurna bersama eksekutif terkait pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 tetap digelar dengan mekanisme hybrid.
Beberapa anggota DPRD mengikuti jalannya rapat secara langsung di ruang paripurna, sementara sebagian lainnya memilih hadir melalui sambungan daring.
Langkah hybrid ini dipandang sebagai solusi agar proses pembahasan tetap berjalan lancar tanpa terganggu dinamika situasi di luar gedung dewan.
"Ini hanya untuk antisipasi saja," papar Amithya.
Sekwan DPRD Kota Malang, Zulkifli Amrizal mengatakan sejumlah dokumen yang diamankan juga merupakan dokumen laporan pertanggungjawaban.
Dokumen itu sedang dalam pembahasan sehingga perlu diamankan.
"Dokumen SPJ yang sedang berjalan, kami amankan. Selebihnya nanti ke Ketua DPRD Kota Malang," ujarnya. (Benni Indo)
Wisuda Penuh Haru, UMM Beri Penghargaan Wisudawan Anumerta bagi Ghozi Si Influencer Pendidikan |
![]() |
---|
61 Massa Aksi yang Sempat Diamankan Telah Dilepas Oleh Polresta Malang Kota, 16 Pos Polisi Rusak |
![]() |
---|
Identitas Pemuda Diduga Bawa Molotov di Depan Balai Kota Malang, Ditetapkan Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Suasana Sekitar Balai Kota Malang Mendadak Panas, Pemuda Ditangkap Karena Bawa Bom Molotov |
![]() |
---|
Amithya Ratnanggani Ketua DPRD Kota Malang Pastikan Aspirasi Demonstran Akan Diteruskan ke Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.