Indonesia Soccer Campionship

Arema Bisa Rebut Puncak Klasemen, Ini Syaratnya saat Jamu Persegres

Milo mewaspadai pola permainan bertahan dan serangan balik yang kemungkinan besar akan diterapkan Persegres.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Dyan rekohadi
Pelatih Persegres Lestiadi dan Pelatih Milomir Seslija saat memberi keterangan Pers, Kamis (26/5/2016) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Untuk ke sekian kalinya di masa transisi PSSI saat ini Arema Cronus akan menghadapi tim Persegres Gresik United (GU) di Stadion Kanjuruhan.

Kali ini Tim Singo Edan akan kembali menjamu Persegres sebagai laga pekan ke lima kompetisi Indonesia Soccer Campionship (ISC). Kemenangan menjadi kewajiban bagi Hamka Hamzah dan kawan-kawan setelah di laga sebelumnya menelan kekalahan.

Di sisi lain Persegres juga punya target menahan kekuatan Arema di Kandang Singa.

Kesempatan bermain di Kanjuruhan akan menjadi laga mengembalikan Tim Singo Edan ke jalur kemenangan. Meski harus ditinggalkan banyak pemain pilar, di laga kali ini skuat Arema diyakini bisa tetap mendominasi jalannya pertandingan.

Bahkan Pelatih arema Cronus, Milomir Seslija berpeluang besar menurunkan pemain-pemain barunya, Febri Hamzah dan Ahmad Nufiandani.

Arema akan kembali bisa bertengger di puncak klasemen sementara bila target meraih poin penuh terpenuhi. Dengan poin yang masih di angka 7, Arema bisa melejit ke atas klasemen lagi mengingat tiga tim yang berada di posisi teratas saat ini hhanya mengantongi poin 8.

Pelatih Milomir tidak mau meremehkan tim Persegres meski posisi timnya berada di atas angin. Milo mewaspadai pola permainan bertahan dan serangan balik yang kemungkinan besar akan diterapkan Persegres.

“Bermain bertahan itu strategi yang normal. Banyak tim yang memilih strategi demikian saat melawan kami seperti Persela, Persija bahkan Persib. Tapi kami harus waspada dengan serangan balik karena kami pernah punya masalah dengan itu,” kata Milo, Kamis (26/5/2016).

Pelatih asal Bosnia itu rupanya telah memiliki kunci untuk bisa mengatasi pola permainan bertahan. Ia yakin para pemainnya bisa menerapkan strategi baru yang sudah dicoba di persiapan terakhir mereka.

“Kami sudah coba bagaimana mengatasi permainan bertahan dengan set piece dan beberapa taktik serangan berbeda untuk bisa memenangkan pertandingan,” tambahanya.

Di atas kertas tim Arema Cronus pasti lebih unggul dari Persegres. Kondisi ini tidak dibantah oleh pelatih Persegres Liestiadi. Tapi mantan pelatih Persiba dan PSM itu tidak mau dipandang sebelah mata di laga lanjutan ISC kali ini.

“Dari materi pemain kami kalah, persiapan kami juga baru satu bulan. Arema di atas kami. Tapi kami bisa beri perlawanan, kami optimistis bisa curi satu poin,” ujar Liestiadi, Kamis (26/5/2016).

Dalam perjalanannya sepanjang empat pekan di kompetisi ISC, Persegres memiliki catatan prestasi kurang menggembirakan. Sukses mengawali kompetisi dengan kemenangan di kandang Persela.

Tim Persegres berikutnya mencatat hasil seri melawan Perseru dan kalah melawan Barito Putra. Di laga terakhirnya minggu lalu mereka kembali hanya mendapat satu poin saat menjamu PS TNI di Gresik.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved