Indonesia Soccer Campionship

Persegres ke Malang Bukan untuk Jalan-jalan, Liestiadi: Kami Mau Curi Poin dari Arema

“Secara psikologis kejadian itu ada pengaruhnya pemain, bagaimana tidak, pemain melihat sendiri bagaimana suporter pendukung mereka berdarah-darah,"

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
Pelatih Persegres GU, Liestiadai 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pertandingan kompetisi Indonesia Soccer Campionship (ISC)  pekan kelima di Stadion Kanjuruhan antara Arema Cronus dan Persegres Gresik United (GU) akan menjadi laga pertama Persegres setelah pertandingan’berdarah’ di Gresik di ujung pekan lalu.

Peristiwa kerusuhan antara suporter PS TNI dan pendukung Persegres di Stadion Petrokimia Gresik yang menjadi sorotan banyak pihak itu rupanya masih membayangi tim Joko Samudro.

Pelatih Persegres Gresik, Liestiadi mengakui para pemainnya masih dihinggapi trauma di pertandingan kandang terakhir mereka Minggu lalu. Tapi dia meyakinkan para pemainnya bakal bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya di malang.

“Secara psikologis kejadian itu ada pengaruhnya pemain, bagaimana tidak, pemain melihat sendiri bagaimana suporter pendukung mereka berdarah-darah sampai di tengah lapangan, anak-anak ada shock, down mereka,” ujar Liestiadi, Kamis (26/5/2016).

Pelatih yang pernah memimpin tim Persiba itu menyebut anak asuhnya sudah menunjukkan perjuangan yang bagus saat menyelesaikan laga melawan PS TNI setelah terjadi kerusuhan.

Iapun tidak mau mengkambinghitamkan kerusuhan sebagai penyebab hasil seri di kandang. Baginya kembalinya mental pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik dalam kondisi shock.

“Anak-anak sudah saya kondisikan. Sekarang kami bertekad main bagus lagi karena kami dari Gresik ke Malang bukan untuk jalan-jalan, kami mau curi poin,” tegas Liestiadi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved