Indonesia Open 2016

Ini Target dan Peluang Indonesia di Ajang Bulu Tangkis Indonesia Open 2016

“Kami mengandalkan sektor ganda campuran dan ganda putra, namun kami juga punya peluang besar di ganda putri,” tambah Ricky.

Editor: fatkhulalami
Kompas.com
Jonatan Christie 

SURYAMALANG.COM, MALANG -  Ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2106 (BIOSSP) secara resmi dimulai, Senin, 30/5/2016 hari ini. Ada sebanyak 44 pemain pelatnas Cipayung menyatakan siap bersaing melawan pemain-pemain papan atas dunia.

Sebagai turnamen kelas premier, Indonesia Open 2016 akan bertabur bintang bulu tangkis dunia. Setidaknya pemain di peringkat 10 besar dunia wajib untuk berlaga di kejuaraan dengan total hadiah sebesar 900 ribu Dollar AS ini.

Berjuang di kandang sendiri, Indonesia berharap mampu tampil maksimal dan memberi kebanggaan sebagai tuan rumah. Apalagi dengan dukungan ribuan suporter Istora yang terkenal dengan keriuhannya, pebulu tangkis Merah Putih sudah pasti akan lebih semangat.

Sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kembali menjadi tumpuan.

Kemudian, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tetaplah pasangan ganda campuran elit yang ditakuti lawan-lawannya. Tak heran jika Tontowi/Liliyana juga ditarget juara oleh sang pelatih, Richard Mainaky.

Dua peluang d iatas masih bisa bertambah lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang bulan lalu baru memetik gelar Singapore Open Super Series 2016. Greysia/Nitya juga ingin tampil sebaik mungkin demi mengamankan posisi mereka di urutan peringkat unggulan pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

“Ada 44 pemain pelatnas yang ikut di kejuaraa ini dan mereka sudah siap bertanding. Kejuaraan ini sangat penting untuk mengamankan poin menjelang olimpiade, untuk penentuan urutan unggulan. Setelah turnamen ini akan ada Australia Open 2016 yang juga menjadi penentuan seeding,” ujar Ricky Soebagdja, manajer tim Indonesia di kutip di laman badimntonindonesia.org.

“Kami mengandalkan sektor ganda campuran dan ganda putra, namun kami juga punya peluang besar di ganda putri,” tambah Ricky.

Namun bukan berarti sektor tunggal putra dan tunggal putri Indonesia tak punya peluang. Tiga pemain muda Indonesia yang sedang naik daun, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa bisa saja membuat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain unggulan seperti yang kerap mereka lakukan di turnamen-turnamen berkelas lainnya.

“Buat Jonatan, Anthony dan Ihsan serta Firman (Abdul Kholik) dan Bayu (Muhammad Bayu Pangisthu), turnamen ini jadi ajang untuk menimba pengalaman dan meraih poin supaya peringkat dunia mereka bisa naik. Untuk tim tunggal putri juga sama,” papar Ricky.

Di tunggal putri, peluang Linda Wenifanetri untuk melaju pun cukup terbuka. Pada kejuaraan BWF World Championships 2015 yang juga berlangsung di Istora, Linda berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved