Arema Malang

Ahmad Bustomi Perlihatkan Skill Juggling Bola saat Pemain Arema Latihan

#KotaMalang - Bustomi kini mulai menjalani latihan jugling. Apakah ini pertanda kondisinya sudah pulih?

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Ahmad Bustomi bersama Aremania saatdatang ke Bandara Abdulrachman Saleh. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Setelah sekian waktu menjalani individual training dan tidak ikut hadir dalam latihan bersama di lapangan, Ahmad Bustomi kembali nampak berlatih di lapangan stadion Gajayana, Rabu (8/6/2016).

Mantan kapten tim Arema itu menjalani latihan terpisah dengan didampingi sport terapis tim Arema, David Setiawan.

Ketika para pemain Arema lain menjalani menu latihan dari pelatih kepala, Milomir Seslija, Bustomi sibuk menjalani pola latihan ringan di tepi lapangan.

Sedikit berbeda dengan pola latihan yang dijalaninya dua minggu lalu di lokasi yang sama, pemilik nomor punggung 19 di Arema itu mulai banyak menjalani pola latihan dengan menggunakan media bola.

Beberapa kali Bustomi terlihat melakukan juggling bola didampingi David. David yang berada di samping Bustomi menghitung jumlah gerakan juggling yang dilakukan pemain langganan Timnas itu.

Latihan ini tentunya juga berguna untuk menjaga feeling ball setelah sekian lama tidak berlatih bermain bola.

Seperti diketahjui, gelandang Arema itu mengalami cedera yang membuatnya absen dalam jangka waktu panjang. Bustomi disebut mengalami cedera meniscus atau gangguan di bagian bantalan sendi lutut.

Selama ini ia memerlukan waktu istirahat total. Secara bertahap kini ia menjalani latihan dan terapi untuk segera memulihkan kondisinya.

Dokter tim Arema Cronus, dr Yudhis Ageng mengatakan kondisi cedera Bustomi masih perlu penanganan bertahap dan belum bisa segera pulih dalam waktu dekat.

Berbeda dengan Cristian Gonzales yang sudah memiliki peluang untuk ikut bertanding kembali, Pemain yang dikenal dengan nama panggilan Cimot itu harus lebih bersabar untuk bisa kembali mendapat performanya.

“Cedera yang dialaminya itu berada di bagian dalam, jadi selain tetap melatih otot secara bertahap, masih terus dilakukan pemeriksaan berkala untuk mengetahui perkembangan pemulihan cederanya, latihan dilakukan berjenang sesuai kondisi cederanya,” ujar yudhis, Rabu (8/6/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved