Arema Malang

Begini Cara Arema dan Aremania Perangi Flare di Stadion Kanjuruhan

Panpel Arema Cronus kini membekali ketrampilan penanganan penyalaan flare bagi Aremania dan petugas keamanan stadion.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Aremania menyalakan flare diakhir babak ke dua dalam laga Arema Cronus melawan Persija Jakarta di tribun selatan, Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2016). Arema Cronus mampu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Perilaku penyalaan flare di dalam stadion belum benar-benar hilang di Kanjuruhan. Masih adanya penonton pertandingan kompetisi Indonesia Soccer Campionship (ISC) yang menyalakan flare di pertandingan terakhir Minggu (19/6/2016) jadi indikator kerawanan untuk laga mendatang.

Sebagai antisipasi lanjutan, Panpel Arema Cronus kini membekali ketrampilan penanganan penyalaan flare bagi Aremania dan petugas keamanan stadion.

Upaya itu dijalankan Panpel Arema dengan menggelar simulasi dan latihan pencegahan dan penanganan bila ada penyalaan flare di dalam stadion. Kegiatan simulasi dilakukan di stadion Kanjuruhan, Jumat (24/6/2016) sore. Simulasi ini melibatkan Aremania dan pihak kepolisian.

"Ini kami simulasikan bagaimana cara mematikan, bagaimana mengamankan pelaku, bagaimana proses hukumnya nanti. Ini perlu kami latih dan perlu diketahui Aremania karena sebenarnya begitu diketahui ada flare menyala, dalam satu detik flare bisa dimatikan," ujar Abdul Haris, Ketua Panpel Arema Cronus, Jumat (24/6/2016).

Melalui simulasi dan latihan itu diharapkan para Aremania yang ada di tempat terdekat dengan penyalaan flare bisa turut ambil sikap secepatnya. Sikap tanggap itu akan ditunjang kerja cepat para petugas steward dan kepolisian di lokasi.

"Jadi biar sama-sama tahu, bagaimana menangani. Karena nanti kalau diproses secara hukum ada sendiri yang menangani dari polisi. Jadi perlu tahu juga bagaimana koordinasinya dan batas wewenanga penanganannya," tambah Haris.

Kegiatan simulasi penanganan flare di stadion ini juga ditujukan untuk merangkul dan menjalin kedekatan para Aremania, manajemen Arema dan Setelah kegiatan simulasi selesai, dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama petugas keamanan, termasuk polisi.

Seperti diketahui, penyalaan flare kembali terjadi di stadion Kanjuruhan di saat laga antara Arema Cronus melawan Persija, Minggu (19/6/2016). Ini artinya, dari empat laga ISC A di stadion Kanjuruhan, tiga di antaranya diwarnai penyalaan flare oleh penonton di tribun stadion.

Beragam upaya dilakukan pihak Panpel agar peristiwa yang melanggar aturan kompetisi itu benar-benar bisa dihentikan. Upaya pencegahan berupa sosialisasi dan pencegahan bahan flare masuk stadion juga terus ditingkatkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved